Terima Kunjungan Pengusaha FKPPI, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong UMKM Bergerak Membangun Negeri

8 November 2022, 09:12 WIB
Terima Kunjungan Pengusaha FKPPI, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong UMKM Bergerak Membangun Negeri. /Dok MPR RI/

 

PORTAL PEKALONGAN - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendukung Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta (HIPWI) FKPPI menggelar kegiatan "BerGrak Bersama UMKM HIPWI FKPPI Membangun Negeri".

Diagendakan, kegiatan "BerGrak Bersama UMKM HIPWI FKPPI Membangun Negeri" akan digelar pada 20-22 Januari 2023.

Melalui kegaiatan tersebut, HIPWI FKPPI dan keluarga besar FKPPI ingin bersama-sama membangkitkan kembali kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) setelah terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun lebih.

Baca Juga: KH Zulfa Mustofa: Peran Bu Nyai Nusantara Sudah Menonjol sejak Abad Ke-19

"Saat ini ada sekitar 64,19 juta pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Selama kurun waktu 2020-2021, terdapat 77,95 pesen UMKM yang terkena dampak pandemi. Sekitar 48,6 persen di antaranya terpaksa gulung tikar," ujar Bamsoet saat menerima kunjungan pengurus HIPWI FKPPI di Jakarta, Senin 7 November 2022.

Dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Selasa 8 November 2022, Bamsoet menjelaskan, pengembangan UMKM sangatlah penting. Karena hampir 96 persen pelaku usaha di Indonesia bergerak di sektor UMKM. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah UMKM mencapai 64,19 juta unit, menyerap 97 persen dari total tenaga kerja, berkontribusi terhadap 60 persen PDB.

"Salah satu pengembangan UMKM dengan melakukan digitalisasi UMKM. Hal tersebut sesuai dengan komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo mempercepat transformasi digital UMKM. Tahun ini, digitalisasi ekonomi UMKM ditargetkan menembus 20 juta UMKM. Serta di tahun 2023 ditargetkan 30 juta UMKM sudah berhubungan dengan ekosistem ekonomi digital," kata Bamsoet.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Kantor Bapelitbang Kota Bandung, Senin 7 November 2022

Dia menegaskan, digitalisasi UMKM merupakan keharusan. Menjadikan UMKM tidak hanya mampu bertahan ditengah gempuran sistem ekonomi liberal, namun juga mampu meningkatkan kontribusi terhadap ekonomi Indonesia.

"Berdasarkan proyeksi Google, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2025 bisa mencapai US$146 miliar. Besarnya jumlah tersebut harus dinikmati oleh UMKM. Pada tahun 2021, nilai ekonomi digital Indonesia sudah mencapai 70 miliar dolar AS, tumbuh hingga 49 persen (year-on-year/YoY) dari capaian 2020 senilai US$47 miliar," ujar Bamsoet.***

Editor: Arbian T

Sumber: Siaran Pers MPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler