Diserang Siber, LockBit Bocorkan Data Nasabah, BSI Klaim Data dan Dana Nasabah Aman

- 16 Mei 2023, 20:19 WIB
hacker lockbit memberi batas waktu 72 jam hingga menyebarkan data pengguna BSI.
hacker lockbit memberi batas waktu 72 jam hingga menyebarkan data pengguna BSI. /Pixabay/Gerd Altmann

 

PORTAL PEKALONGAN - JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) mengungkapkan telah berkoordinasi untuk investigasi terkait serangan siber yang dialami pihaknya kepada pemangku kepentingan lainnya seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Dilansir portal pekalongan dari ANTARANEWS, BSI memastikan layanannya memprioritaskan kepentingan nasabah termasuk perlindungan data serta dana konsumen tetap terjaga.

"Kendala sudah selesai dipulihkan, dan nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dan pembayaran yang dibutuhkan. Kami juga melakukan asesmen terhadap serangan, melakukan pemulihan, audit, dan mitigasi agar gangguan serupa tidak terulang,” ujar Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, pada pekan lalu Senin (8 Mei 2023) banyak nasabah dari BSI yang mengalami sulit mengakses layanan perbankan tersebut.

Baca Juga: Barcelona Akan Resmikan Transfer Inigo Martinez dari Athletic Bilbao di Tengah Kondisi Ekonomi Klub...

Setelah diselidiki ternyata layanan BSI mendapatkan serangan siber, BSI pun mengaku secara rutin melakukan pengecekan dan menindaklanjuti keseluruhan sistem, serta melakukan mitigasi jangka panjang.

Layanan mereka pun akhirnya berhasil dipulihkan dan BSI telah melakukan langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data, dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x