PORTAL PEKALONGAN - Terkait dengan habisnya tiket nonton pertunjukan Coldplay di Jakarta hanya dalam dua hari, polisi mencium aroma dugaan penipuan. Namun penipuan seperti apa yang dimaksud, pihak kepolisan menyatakan masih menyelidikanya.
Dugaan penipuan itu disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Ahmad Ramadhan dalam keterangannya yang disampaikan kepada wartawan di Jakarta, Jumat 19 Mei 2023.
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, dugaan penipuan pada penjualan tiket konser Coldplay di Jakarta tersebut ditemukan lewat operasi siber yang rutin dilakukan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Profil Haesoo dan Isi Surat Wasiat, Penyanyi Trot Korea Meninggal di Hotel, Hari Ini Aku...
Untuk menindaklanjuti dugaan tersebut, Ahmad Ramadhan menyatakan pihak Polri akan melakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi terkait dengan hal tersebut.
Karena itu, Ramadhan pun meminta masyarakat yang menjadi korban penipuan untuk segera melapor agar dapat segera ditindaklanjuti.
"Selanjutnya (kami) akan menundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan sejauh mana prosedur penjualan tiket secara resmi," kata Ramadhan, seperti dikutip dari video kator berita ANTARA.
Baca Juga: Siapa Pemenang Indonesian Idol 2023, Kamu Pilih Nabila atau Salma? Tunggu Pengumumannya
Sebab, lanjutnya, penyedia jasa penjualan tiket tersebut memiliki tanggung jawab dalam hal sosialaisasi kepada calon pembeli tiket.
Untuk itu, dia pun menimbau masyarakt untuk berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan.
Pertunjukan Masih Jauh
Seperti diberitakan sebelumnya, meski rencana konser Coldplay masih jauh, yakni pada 15 November 2023, penjualan tiket untuk menonton pertunjukan grup band asal Inggris di Jakarta itu telah berlangsung pada 17 Mei 2023 lalu.
Namun banyak masyarakat yang merasa aneh dan kecewa, karena hanya dalam dua hari, tiket tersebut telah terjual habis (soldout). Padahal harga tiket tersebut tidak bisa dikatakan murah, ada yang sampai sepuluh juta rupiah lebih.
Akibatnya, para penggemar grup band yang populer pada era 90-an yang ingin memesan tiket pada hari ketiga, yakni Jumat 19 Mei 2023, kecewa karena sudah tidak kebagian.
Bahkan link (tautan) pembelian tiket yang semula tersedia tidak hanya satu itu, pada Jumat 19 Mei 2023 tersebut sudah tidak ada lagi.
Sesuai dengan rencana, konser grup yang identik dengan Chris Martin itu akan digelar di Gelora Bung Karno Stadium Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.
Baca Juga: Jungkook BTS Dapat Ancaman Pembunuhan Gara-gara Tolak Kiriman Makanan
Baca Juga: Di K-Talk, Kim Bum Mengaku Tak Mau Main di Drakor Romantis, Maunya Jadi Bandit , Ini Alasannya
Sepertinya panitia penyelenggara tahu betapa penggemar Chris Martin itu sangat banyak di Indonesia sehingga peminat atau pembeli tiket nonton konser itu pun begitu tinggi.
Melihat animo yang sangat besar itu, penjualan tiket pun dimajukan sangat jauh untuk melihat seberapa besar kemungkinan jumlah penonton.
Dengan cara itu, apabila ada potensi jummlah penonton membeludak, panitia bisa melakukan pembatasan penonton dengan menyesuaikan kapasitas tempat pertunjukan. ***