Network
PORTAL PEKALONGAN - Ramadhan telah meninggalkan kita, berganti dengan bulan Syawal, yang mana saat memasuki 1 syawal atau disebut dengan Hari Raya Idul Fitri dimanfaatkan untuk bersilaturrahmi, mengunjungi orangtua, sanak family, juga handai taulan
Seringkali makanan yang dihidangkan saat lebaran adalah makanan yang memberatkan tubuh kita. Diantaranya yang mengandung banyak: santan, gula seperti sirup, terigu dan lemak.
Ustadz Zaidul Akbar mengingatkan kita untuk tetap menyayangi tubuh kita meskipun Ramadhan sudah berlalu.
Dilansir oleh Portal Pekalongan dari laman Instagram @zaidulakbar, dalam captionnya Ustadz Zaidul Akbar menulis "Udah mulai ngerasa efek santan? Dah berat badannya? Agak lemot mikirnya? Jangan dibiarkan, lawan dengan buah-buahan dan sayuran" tulis Ustadz Zaidul Akbar.
Ustadz Zaidul Akbar menjelaskan buah dan sayuran yang Ia maksud.
"yang dimaksud saya, makan buah beneran ya, bukan buah dikasi sirup gula pasir atau makan sayur yang dikasih santan, hadeuh bukan itu ceunah," tambahnya
Dalam unggahannya tertulis juga ungkapan rindu pada bulan Ramadhan
"Mulai kerasa ya bulan Ramadhan itu ngangenin..," katanya Ustadz Zaidul Akbar lagi
"Tenang.. Allah Maha Tahu dan Maha Penyayang, yang kangen dengan Ramadhan, disiapkanNya puasa 6 hari syawal, puasa senin kamis, puasa 3 hari setiap bulannya (Ayyamul bidh), Allah sangat paham hambaNya yang rindu suasana Ramadhan dan bahkan dikasi kesempatan puasa selang-seling satu hari (puasa Daud).***
