Pemeran Film KKN di Desa Penari, Ada yang Belajar Bahasa Jawa dan dalami Bisa Interaksi dengan Ular

- 12 Mei 2022, 14:39 WIB
Pemeran Film KKN di Desa Penari, Ada yang Belajar Bahasa Jawa dan dalami Bisa Interaksi dengan Ular
Pemeran Film KKN di Desa Penari, Ada yang Belajar Bahasa Jawa dan dalami Bisa Interaksi dengan Ular /tangkaplayar@Tissa Biani

PORTAL PEKALONGAN - Sinopsis dari film KKN di Desa Penari bermula  dari pengalaman Pribadi 6 Orang mahasiswa yang melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil yaitu Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu.

Mereka tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa. Dari sinilah kisah petualangan horor mereka alami.

Pak Prabu, sang kepala desa, memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang. Satu per satu dari mereka mulai merasakan keanehan desa tersebut. Bima pun mulai berubah sikap dan program KKN mereka berantakan.

Baca Juga: Film KKN Desa Penari, Tissa Sabiani Pemeran Nur : Fenomena diluar Nalar Manusia, Bikin Merinding!

Tampaknya, penghuni gaib desa tersebut tidak menyukai mereka. Nur akhirnya menemukan fakta bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut. Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan. Mereka meminta bantuan Mbah Buyut, yang merupakan dukun setempat.

Sayangnya, mereka terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari tersebut.

Artis pemeran dalam film KKN di Desa Penari sebelummnya sudah melakukan pendalaman karakter masing-masing tokoh. Tissa Biani sebagai Nur mengasah bahasa Jawa serta melatih kemampuan tari dengan mengikuti workshop selama seminggu. Sedangkan Adinda Thomas sebagai Widya mengikuti pelatihan khusus untuk bisa berinteraksi dengan ular.

Baca Juga: Pemutaran Film KKN Di Desa Penari pada Hari Ke-11, Manoj Punjabi: 3,7 Juta Orang Sudah Bertemu Badarawuhi!

Proses pengambilan gambar utama dimulai pada 10 Desember 2019 dan selesai pada 21 Januari 2020 dengan total 33 hari proses syuting. Salah satu lokasi yang digunakan untuk proses syuting film ini adalah sebuah desa yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x