Kunjungi 4 Negara, Presiden Jokowi Bawa Misi Khusus Perdamaian Ukraina dan Rusia

- 26 Juni 2022, 14:14 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keterangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu 26 Juni 2022, sebelum lepas landas melakukan kunjungan ke sejumlah negara, dimulai ke Jerman.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keterangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu 26 Juni 2022, sebelum lepas landas melakukan kunjungan ke sejumlah negara, dimulai ke Jerman. /BPMI Setpres/Laily Rachev


PORTAL PEKALONGAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo memulai rangkaian kunjungan luar negeri ke empat negara yakni Jerman, Ukraina, Rusia, dan Persatuan Emirat Arab, pada Minggu 26 Juni 2022.

Dalam lawatan ke luar negeri itu, Presiden Jokowi membawa misi khusus perdamaian kedua negara yang sedang berperang, Ukraina dan Rusia.

Namun sebelum berkunjung ke Ukraina dan Rusia, Presiden Jokowi terlebih dahulu mengunjungi Jerman untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 sebelum kemudian memulai misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: Keterangan Terkait Kunjungan ke Luar Negeri, Presiden Jokowi: Penting Bagi Indonesia dan Negara Berkembang

“Setelah dari Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelenskyy. Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelenskyy, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian, karena memang perang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” ujar Presiden dalam keterangannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sebelum lepas landas.

Seusai berkunjung ke Ukraina, Presiden Jokowi akan menuju Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengusung misi perdamaian yang sama dan akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan menghentikan perang.

Baca Juga: Jokowi Umumkan Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi Kabupaten Penajam Paser Utara Sudah 56 Persen

“Sekali lagi, dengan misi yang sama saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” lanjut Jokowi, dilansir Portalpekalongan.com dari laman Presidenri.go.id, Minggu 26 Juni 2022.

Dari Rusia, selanjutnya Presiden Jokowi akan berkunjung ke Persatuan Emirat Arab untuk melanjutkan kembali pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dengan Persatuan Emirat Arab. Presiden Jokowi memandang penting kunjungan ini, bukan hanya untuk Indonesia, melainkan juga untuk negara-negara berkembang lain.

“Kunjungan ini bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga penting bagi negara-negara berkembang untuk mencegah rakyat negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x