Di Tengah Kontroversi dan Perpecahan, Spanyol Sahkan UU Hak Transgender, Aborsi, dan Cuti Haid

- 18 Februari 2023, 07:00 WIB
Aktivis LGBTQ+ dan aktivis hak-hak perempuan merayakan undang-undang baru Spanyol sebagai kemenangan mereka.
Aktivis LGBTQ+ dan aktivis hak-hak perempuan merayakan undang-undang baru Spanyol sebagai kemenangan mereka. /K Jusyak/

 

PORTAL PEKALONGAN - Menjelang pemilu yang dijadwalkan pada Mei tahun ini, Parlemen Spanyol mengesahkan undang-undang baru, Kamis 16 Februari 2023 waktu setempat.

Undang-undang yang baru ini disebut-sebut makin mempermudah orang-orang transgender untuk mengubah jenis kelamin mereka, memperluas akses ke prosedur aborsi, dan memberikan cuti haid berbayar kepada pekerja.

Dalam pengesahan, undang-undang transgender yang diajukan oleh pemerintah koalisi sayap kiri negara itu, 191 suara mendukung, 60 suara menentang, dan 91 suara abstain.

Baca Juga: Rampok Juragan Batik Ratusan Juta, Dua Pelaku Kini Rasakan Akibatnya

Hal itu menggambarkan keretakan yang terjadi dalam koalisi sayap kiri Spanyol menjelang pemilu yang direncanakan pada Mei mendatang.

Selain itu, pengesahan tersebut juga dilakukan di tengah kontroversi yang masih berkembang luas, baik di Spanyol sendiri maupun di negara-negara Eropa mengingat masih banyak kalangan yang tidak sepakat.

Dengan mengesahkan undang-undang transgender tersebut, Spanyol menjadi negara Eropa yang pertama memperkenalkan cuti menstruasi.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: DW.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x