Upaya Pencegahan Stunting di Banjarnegara, STIE Tambara Gandeng Kader Posyandu Lakukan Edukasi Kepada Warga

19 November 2021, 20:40 WIB
Upaya Pencegahan Stunting di Banjarnegara, STIE Tambara Gandeng Kader Posyandu untuk Edukasi Warga /Portal Pekalongan/


PORTAL PEKALONGAN – Upaya pencegahan stunting, STIE Tambara atau STIE Tamansiswa Banjarnegara gandeng kader posyandu lakukan edukasi kepada warga masyarakat.

STIE Tambara gandeng kader posyandu lakukan edukasi pencegahan stunting kepada warga masyarakat di Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara pada Jumat, 19 November 2021.

Sebagai upaya dalam memberikan kontribusinya kepada masyarakat sebagai perguruan tinggi pertama di Banjarnegara, STIE Tamabara turut berperan dalam upaya pencegahan stunting, seperti yang dilakukan di Desa Gumelem dengan menggandeng kader posyandu untuk edukasi warga.

Baca Juga: Kemendesa Buka Lowongan Baru Pendamping Lokal Desa 'PLD' 2021, Pendidikan Minimal SMA Sederajat

Sebagai upaya untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat baik dari segi ekonomi, pendidikan , pariwisata dan kesehatan, salah satu program yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN STIE Tamansiswa Banjarnegara (STIE Tambara) adalah melakukan sosialisasi pencegahan stunting di balai Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN STIE Tambara Siti Maesaroh, S.IP, MM mengatakan kader posyandu menjadi sasaran utama karena mereka adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting.

Mengingat intensitas interaksi langsung dengan masyarakat cukup tinggi sekaligus menjadi kader kesehatan lingkungan.

Baca Juga: Jika Banyak Cicak di Rumah Sebaiknya Dibunuh Saja, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Selengkapnya

”Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mendukung proyek prioritas nasional dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024 dengan target Prevelansi Stunting pada Balita sebesar 14%,” paparnya.

Selain itu, masih tingginya angka stunting di Kabupaten Banjarnegara yakni masih diatas 24%, lewat moment tersebut harapkan bisa memberikan dampak yang baik untuk penurunan angkat stunting.

Sebagai langkah sinergi, pihaknya juga menghadirkan pembicara dari Universitas Harapan bangsa dengan moderator dari Puskesmas Susukan 1.

Kepala Desa Gumelem Wetan Cartun berharap, peran serta kader Posyandu dapat optimal dalam rangka membantu pemerintah mengatasi persoalan kesehatan dan lingkungan, utamanya yakni untuk mencegah serta menurunkan angka stunting diwilayahnya.

Baca Juga: Sindiran Netizen Malaysia untuk Sirkuit Mandalika, Jangan Bangga Kalau Rossi Belum Jejak di Sirkuit Mu!

”memang bukan persoalan yang mudah, namun dengan ihtiar, kerjasama dan gotong royong, insyaalloh akan menghasilkan apa yang kita harapkan bersama,” paparnya.

Pihaknya mengapresiasi beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN STIE Tamansiswa Banjarnegara yang telah proaktif terjun langsung ke beberapa segmentasi masyarakat dalam rangka mengamalkan dan memberikan pengetahuan bagi masyarakat Gumelem Wetan.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler