Network
PORTAL PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampil beda ketika ngantor pada Jumat 22 Oktober 2021 pagi. Jika biasanya Ganjar ngantor pakai batik setiap Jumat, namun hari ini dia tampil "nyantri".
Ya, Ganjar terlihat mengenakan baju koko putih, sarung batik, dan peci hitam berangkat ngantor dari rumah dinasnya sekitar pukul 08.30 WIB. Ia juga tak mengenakan sepatu, hanya memaki sandal selop berwarna cokelat.
Saat ditanya alasannya tampil beda pagi itu, Ganjar mengatakan bahwa itu wujud ngayubagyo peringatan Hari Santri Nasional pada hari ini, Jumat 22 Oktober 2021.
Baca Juga: Sambut Hari Santri dengan Jateng Bershalawat, Ganjar: Berkat Shalawat, Corona Minggat
"Kita hari ini merayakan Hari Santri, jadi kita ngantor pakai sarung," kata Ganjar ditemui sebelum berangkat ke kantornya.
Tidak hanya dirinya, Ganjar mengatakan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jateng ngantor menggunakan pakaian ala santri. SE itu dikeluarkan pada Kamis (21/10) bernomor 450/0014496 tentang Peringatan Hari Santri.
"Jadi insyaallah ASN di Pemprov Jateng semua menggunakan sarung dan pakaian santri. Untuk ASN yang beragama lain, boleh menyesuaikan dan tidak wajib," jelasnya.
Baca Juga: 'Santri Siaga Jiwa Raga' Berikut Lirik Lagu Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021 Selengkapnya
Tidak hanya simbol semata, mengenakan pakaian ala santri pada peringatan Hari Santri lanjut Ganjar diharapkan bisa memberikan satu spirit nasionalisme. Tidak hanya bajunya saja yang santri, tapi semua orang bisa meneladani bagaimana perjuangan para ulama, para santri saat resolusi jihad dikumandangkan.
