Adakan Sertifikasi Pembimbing Haji Profesional, Pemahaman dan Pengamalan Ritual Haji Ditentukan Pembimbing

- 14 Maret 2023, 16:51 WIB
Pelaksanaan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XII tahun 2023
Pelaksanaan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XII tahun 2023 /Dwi Widiyastuti/Dokumen Pribadi

PORTAL PEKALONGAN –  Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Jawa Tengah mengelar acara Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XII tahun 2023. Sertifikasi Pembimbing Haji Profesional dimulai hari ini , Selasa (14/3/2023) hingga Selasa (21/3/2023) mendatang di asrama Pondok Haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah. Kegiatan tersebut akan diikuti oleh 88 orang peserta.

Pelaksanaan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XII tahun 2023 ini digelar PW IPHI Jateng bekerja sama dengan Ditjen PHU Kemenag dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.

Ketua PW IPHI Jateng Prof Dr KH Imam Taufiq, MAg  mengatakan peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional ankatan XII berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan juga luar Jawa Tengah. Ia berharap, peserta bisa mengikuti semua kegiatan yang sudah dijadwalkan dan kemudian bisa lulus dan mendapatkan sertifikat sebagai pembimbing haji yang professional.

Baca Juga: 7 Jenis Kelas Kereta Api yang Wajib Anda Tahu, Apa saja Fasilitiasnya?

“Kegiatan ini berlangsung 8 hari. Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang juga sudah membuat jadwal acaranya dan sudah share kepada calon peserta. Semua calon peserta masuk asrama haji Donohudan sebelum jam 12.00 siang,” kata Prof Imam Taufiq dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/3/2023).

Dikatakan Prof Imam Taufiq kegiatan  Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional adalah salah satu program PW IPHI Jateng dibawa kepemimpinannya, guna mendukung Kementerian Agama dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi pembimbing ibadah haji dan umroh melalui program sertifikasi.

Sertifikasi bagi pembimbing manasik haji dan umroh merupakan langkah nyata dari Kementerian Agama dalam meningkatkan pembinaan kepada jamaah dalam mewujudkan kemandirian.

“Seorang pembimbing haji dan umroh itu menjadi ujung tombak sehingga harus memiliki kompetensi yang memadai meliputi pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang sesuai dengan standar kompetensi pembimbing,” tambah Prof Imam Taufiq yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang ini.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x