Network
PORTAL PEKALONGAN - Merawat Budaya, Merawat Alam semesta dan Ibu Pertiwi untuk kemakmuran seluruh umat manusia di Dunia, merupakan tanggung jawab kita sebagai umat manusia yang telah ditetapkan tinggal di bumi tercinta ini.
Sebagaiaman dilakukan oleh Forum Komunikasi Antar Paguyuban Budaya Agung Samudra Nuswantara (FKAP BASN) yang telah menggelar sarasehan dan tasyakuran di Pendopo Dipayuda Adigraha Banjarnegara, pada Hari Kamis 18 Mei 2023.
Dengan di hadiri 91 paguyuban pemerhati budaya dari berbagai penjuru di Nuswantara bahkan luar negeri dari berbagai agama, suku, ras dan kerajaan yang terdapat di Nuswantara sebagai Pemersatu untuk berbagi kebaikan dimanapun kita berada agar bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Waspada! Terungkap Penipuan Jual Beli Motor COD, Begini Modusnya!
Dalam acara tersebut dilakukan pemotongan tumpeng yang dilakukan langsung oleh Pj. Bupati Banjarnegara Bpk. Tri Harso Widirahmanto,SH, ptongan tumpeng tersebut kemudian diserahkan kepada pimpinan FKAP BASN Ki KRAT yakni Eko B Tirtonegoro sebagai tanda di mulainya visi dan misi mulia.
Kegiatan ini di buka dengan doa lintas agama melalui Kebudayaan Jawa dengan di iringi tari Jawa Sungai Serayu oleh generasi muda pecinta tari dari sendra tari dan acara di lanjutkan ramah tamah dan perkenalan mendalam dengan paguyuban.
Beberapa Pemimpin mewakili paguyuban menyampaikan sesuatu yang mulia seperti padepokan Manembah Pucang Mbah Setiawan Budiarto yang menyampaikan bahwa bahwa kegiatan ini sebagai tanda mulai munculnya Satrio piningit dengan membuka nurani dan di sertai pesan para leluhur.
Baca Juga: Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games 2023, Kemenpora Gelar Kirab Juara, Simak Agendanya di Sini
“Kegiatan ini sebagai tanda mulai munculnya Satrio piningit dengan membuka nurani dan di sertai pesan para leluhur dengan mudah segera kembalikan kejayaan dengan mengenalkan dan membuka Nurani sebelum mengenalkan hp, dunia, bisnis ke generasi muda,” ucap Mbah Setiawan Budiarto.
