PORTAL PEKALONGAN - Tobat dikenal oleh masyarakat sebagai bentuk penyesalan seseorang atas suatu perbuatan yang telah dilakukan.
Dalam Islam, ada beberapa cara dalam bertobat. Di antaranya adalah dengan melaksanakan sholat tobat, mandi, hingga memperbanyak istighfar di setiap saat.
Namun, dikalangan masyarakat, orang-orang yang baru memulai tobat itu dikenal sebagai orang yang mudah menangis. Hal ini menjadi sebuah pertanyaan, mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Baca Juga: Pernah Berbuat Dosa, Ustadz Abdul Somad: Ini Tanda Tobat Diterima Allah
Ustadz Abdul Somad dalam akun instagramnya menjelaskan bahwa ada hal yang dikenal sebagai psikologis orang bermasalah.
"Ternyata baru saya memahami kalau kita merasa bersalah itu hati kita sangat amat sangat halus untuk meresapi kata-kata orang. Setiap kata-kata itu menyentuh hati kita," kata UAS.
Orang yang bertobat itu termasuk orang-orang yang merasa bersalah dalam hidupnya. Ia telah banyak menghabiskan waktu dengan perbuatan yang bergelimang dosa.
"Itu psikologis orang yang merasa bersalah," lanjut UAS.
Oleh karena ia menyadarinya, orang yang bertaubat lebih mudah menangis sebab hatinya tersentuh dengan rasa bersalah itu.