Portal Pekalongan - Seseorang yang mempunyai hati mulia bukan terlihat dari segi fisiknya saja seperti cantik maupun ganteng, mempunyai hati yang mulia akan selalu memancarkan sinarnya melalui tindak tutur dan akhlak mulia.
Namun, di era digital yang kian sulit dikendalikan seperti sekarang ini, seseorang akan lebih menonjolkan tingkat keviralannya.
Banyak konten bertebaran tentang hal kebaikan, padahal raealitanya terkadang berbanding terbalik dengan apa yang dipertontonkan.
Baca Juga: Amalan Sunah Setelah Selesai Akad Nikah yang Jarang Diketahui
Padahal, dengan memiliki kemulian hati, pesona seseorang akan terpancar yang membuat kelebihan seseorang akan semakin terlihat.
Sebagaimana dalam sebuah kisah yang ceritakan oleh Habib Husain Ja’far Al Hadar atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Habib Ja’far, dalam sebuah video singkat dalam kanal facebook akun Aryati Dewia, menceritakan tentang kisah indah kemuliaan hati Sayydina Ali Zainal Abidin.
“Sayidina Husain dibunh di Karbala, beberapa tahun kemudian Sayyidina Ali Zainal Abidin bin Husain anaknya yang melihat secara langusung pembunuhan itu, melihat ke kanan dan kiri tidak ada yang bisa diharapkan,” ucap Habib Ja’far mengkisahkan
Baca Juga: Ingin Belajar di Mesir? Ini Pesan Penting dari Ustadz Abdul Somad
Jangan berharap pada manusia, tetapi berharaplah kepada Tuhan, karena pada akhirnya kenyataan terindah hanya datang dari Tuhan.
Sebagaimana dicontohkoan oleh Sayydina Ali Zainal Abidin yang telah tidak bergantung pada manusia, sehingga wafatnya sang ayah pun, dia tidak menaruh dendam kepada si pembunuh.