Network
PORTAL PEKALONGAN - Bagi seorang pelajar muslim, mencari ilmu merupakan suatu kewajiban. Karena ada banyak keutaman di dalamnya seperti dapat mengantarkan seseorang menuju kepada kebajikan dan ketaqwaan.
Dan sebab ketaqwaan itu, seseorang dapat memperoleh kemuliaan di sisi Allah Swt, dan kebahagiaan abadi. Selain itu, ilmu adalah kehausan, ilmu adalah keistimewaan yang Allah subhanahu wa ta’ala khususkan hanya untuk manusia semata. Selain ilmu, manusia dan hewan memiliki kesamaan.
Keutamaan akan ilmu ini seyogyanya dapat menjadikan setiap Muslim senantiasa bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Baca Juga: Peringatan Hari Persaudaraan Internasional, Prof Ahmad Rofiq:Jangan Lagi Saling Mengkafirkan...
Ibnu Abdil Barr telah meriwaytkan sebuah hadits Nabi Saw yang artinya: ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan,"
Namun, harus disertai dengan niat yang sungguh-sungguh serta selalu mengharapkan Ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala, untuk menggapai kebahagiaan akhirat, membasmi kebodohan bagi dirinya dan kebodohan orang-orang disekitarnya, menghidupkan agama, serta untuk menjaga keberlangsungan (kekekalan) agama.
Menurut Syaikh Az-Zarnuji di dalam kitabnya Ta’lim Al-Muta’allim, beliau menuliskan sebuah syair dari Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, dua bait syair yang artinya:
“Ingatlah! Engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan memenuhi enam syarat. Saya akan beritahukan keseluruhannya secara rinci. Yaitu: Kecerdasan, kemauan, sabar, biaya, bimbingan guru dan waktu yang lama,"
Baca Juga: Jadi Pemasok Sabu-sabu, Seorang Ibu Rumah Tangga Ditangkap
