Bulan Sya’ban Bulan Pilihan, Kosongkan Dosa Bersihkan Diri

- 7 Maret 2023, 17:47 WIB
Sya’ban bulan pilihan, Kosongkan Dosa Bersihkaniri
Sya’ban bulan pilihan, Kosongkan Dosa Bersihkaniri /Dwi Widiyastuti/Instagram @pemudabaalwy

PORTAL PEKALONGAN – Bulan Sya’ban disebut bulan pilihan. Bulan Sya’ban bulan untuk memperbaiki diri. Bulan ini memiliki keistimewaan dibanding dengan bulan yang lain. Bulan yang harus diisi dengan amal ibadah yang terbaik dari kita.

Bulan Sya’ban diapit oleh dua bulan yang sangat mulia yaitu Rajab dan Ramadhan

Bulan ini diapit oleh dua bulan mulia, yakni Rajab dan Ramadhan. keistimewaan Sya’ban disebut sebagai bulan Nabi Muhammad saw. Hal demikian disampaikan langsung oleh Rasulullah saw, bahwa Rajab sebagai bulan Allah, Ramadhan sebagai bulan umat Nabi Muhammad saw, sedangkan Sya’ban adalah bulannya.
Baca Juga: Mudikkan Motormu dengan Gratis, Kerjasama Kemenhub dan DJKA, Simak Syarat dan Ketentuannya

Secara Etimologi kata sya’ban dapat diterjemahkan menurut Syekh Yahya bin Mu’adz, sebagaimana disebutkan dalam kitab Duratun Nashihin, memaknai bulan Sya’ban. Masing-masing huruf penyusun katanya. Kata “Sya’ban” (شعبان) terdiri atas lima huruf:   ش (syin) berarti asy-syafa’ah wasy syarafah (pertolongan dan kemuliaan)  ع (‘ain) berarti al-‘izzah wal karamah (kemuliaan dan kehormatan)   ب (ba’) berarti al-birr (kebajikan)   ا (alif) berarti al-ulfah (kecondongan atau kasih sayang) ن (nun) berarti an-nur (cahaya atau menerangi).

Kata tersebut dapat diartikan bahwa bulan Rajab adalah pembersihan badan, Sya’ban pembersihan hati, dan Ramadhan adalah pembersihan ruh.

Inilah dimensi yang menjadi fokus pendidikan dalam rangkaian tiga bulan secara berurutan. Lantas, bagaimana cara mendidik dimensi-dimensi tersebut?

“Bulan Rajab adalah bulan untuk memperbanyak istighfar (memohon ampun) dari dosa-dosa, bulan Sya’ban untuk memperbaiki hati dari cela/keburukan, bulan Ramadhan untuk menerangi hati dan Lailatul Qadar sebagai media mendekat kepada Allah” (Syekh Utsman Bin Hasan, Duratun Nashihin, Semarang: Toha Putra, hal. 207).  

Ketiga bulan tersebut senada dengan istilah takhalli, tahalli, dan tajalli dalam dunia tasawuf.

Pertama, takhalli, yakni pengosongan diri dari sifat-sifat tercela.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Nuonline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x