PORTAL PEKALONGAN - Ramai diperbincangkan di media sosial, warga Lumajang boikot film TMTM (Terpaksa Menikahi Tuan Muda) yang syuting di tempat pengungsian warga terdampak erupsi Semeru.
Suasana pengungsian yang masih berduka sejak erupsi Semeru pada 4 Desember 2021 menjadi ramai lantaran warga setempat yang geram karena adanya proses syuting film TMTM.
Tak hanya itu, yang mebuat warga setempat geram karena adanya adegan berpelukan yang ditonton oleh anak-anak di pengungsian.
Baca Juga: Heboh! Warga Lumajang Terdampak Erupsi Semeru Boikot Film TMTM yang Syuting di Tempat Pengungsian
Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram akun @cakyo_saversemeru yang pada captionnya tertulis:
BENCANA BUKAN DRAMA
Ketika kami relawan lokal, yang tidak punya nama untuk membantu saudara sendiri penuh dengan Deama
Sekarang lokasi pengungsian justru dijadikan lokasi syuting sebuah drama
INI BENCANA BUKAN DRAMA
JANGAN JADIKAN BENCANA SEBUAH DRAMA
Dalam foto yang diunggah akun tersebut, terlihat adegan berpelukan antara pemain pria dan pemain wanita dalam proses syuting film TMTM.
Selain itu terdapat video yang menunjukkan adegan sedang mengobrol dan makan bersama sambil berpegangan tangan.
Kejadian tersebut disaksikan oleh para warga dan membuat munculnya poster warga Lumajang boikot film TMTM.
Isi poster boikot tersebut adalah:
Warga Lumajang boikot film TMTM (Terpaksa Menikahi Tuan Muda)
Lumajang masih dalam suasana berkabung
Mayat saudara saudara kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukan
Tim Anda datang ke pengungsian hanya untuk syuting film
Ditambah lagi aktor dan aktrisnya beradegan berpelukan di depan anak-anak
Sungguh sangat menyakiti hati kamu
#prayfor Lumajang.***