Active stability control dan traction control adalah dua fitur keselamatan yang berbeda.
Active stability control (ASC) berfungsi untuk mengoreksi arah laju kendaraan saat di tikungan, ketika mobil mengalami gejala understeer atau oversteer. Sistem ini menggunakan sensor kecepatan roda, kemiringan kendaraan, posisi pedal gas dan pergerakan kemudi.
Sementara traction control (TC) adalah fitur keamanan yang berfungsi untuk mencegah terjadinya roda berdecit (wheel spin). Fitur ini tidak membantu mengarahkan mobil di tikungan, tapi bermanfaat untuk menjaga momentum putaran roda saat melaju di medan offroad atau permukaan jalan yang licin.
4. Hill Descent Control
Adapun fitur keselamatan ini berfungsi menjaga kendaraan menuruni bukit dalam kecepatan konstan. Tujuannya agar mobil tidak meluncur ke jurang lantaran kehilangan grip pada roda.
5. Blind Spot Warning
Blind Spot Monitoring System adalah fitur yang akan menampilkan peringatan berupa bunyi dan tanda di kaca spion, ketika sensor mendeteksi adanya obyek di area yang tak terlihat (blind spot). Fitur ini akan aktif ketika kamu menyalakan lampu sein sebagai tanda untuk berbelok atau berpindah jalur.
6. Fitur keselamatan lainnya