PORTAL PEKALONGAN - Gunung Semeru baru saja erupsi pada hari Sabtu, 4 Desember 2021.
Meletusnya Gunung Semeru membuat masyarakat takut dan khawatir atas amukan Gunung Semeru secara tiba-tiba.
Hal tersebut membuat adanya sejumlah kepercayaan yang mengaitkan dengan ramalan Jayabaya.
Baca Juga: Peduli Semeru, PMI Banjarnegara Salurkan Bantuan Sayur
Yang di mana ramalan Jayabaya terkait mitos terbelahnya Pulau Jawa.
Diperkirakan letusan mengakibatkan daya rusak cukup serius. Tampak gumpalan asap membumbung tinggi membuat warga lari histeris.
Warga yang melihat letusan berlari menyelamatkan diri menghindari kejaran awan pekat dan panas.
Jika melihat catatan sejarah meletusnya Gunung Semeru, pernah terjadi sangat besar pada 200 tahun lalu tepatnya 8 November 1818.
Setelah itu, Gunung Semeru kembali meletus pada 2 Februari 1994 lalu. Setelah itu pada tahun 2000-an terjadi 8 kali letusan.
Baca Juga: BNPB: 14 Orang Meninggal dan 56 Orang Mengalami Luka Akibat Erupsi Gunung Semeru