Ganjar Pranowo dan Pemprov Jateng Dukung Dokter Pribadi Bung Karno Jadi Pahlawan Nasional

- 22 Februari 2022, 15:23 WIB
Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara "Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional Mayor Jenderal Dr dr R Soeharto" secara daring, Selasa 22 Februari 2022.
Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara "Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional Mayor Jenderal Dr dr R Soeharto" secara daring, Selasa 22 Februari 2022. /Humas Pemprov Jateng

PORTAL PEKALONGAN - Mayor Jenderal Dr dr R Soeharto diusulkan menjadi calon pahlawan nasional. Dokter pribadi Soekarno ini dinilai memiliki kontribusi yang panjang dalam proses dan penataan negara Indonesia pada awal kemerdekaan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mendukung penuh pengusulan nama Dr dr R Soeharto menjadi calon pahlawan nasional.

Ganjar mengatakan, beberapa waktu lalu keluarga dari Dr Soeharto telah memberikan dokumen yang cukup tebal kepada Pemprov Jateng. Berdasarkan dokumen tersebut dapat dilihat catatan perjalanan Dr Soeharto yang sangat panjang dan luar biasa.

Baca Juga: Temui Ganjar Pranowo, Reza Rahardian Kulo Nuwun Akan Gelar Malam Nominasi FFI 2022 di Borobudur

"Beliau dari Solo dan aktivitasnya sangat luar biasa. Beberapa kali serial diskusi pernah dilakukan sampai mengahasilkan dokumen itu dan hari ini ada seminar. Biasanya memang ada uji akademis, termasuk perjalanan beliau, Dr Soeharto, berkontribusi untuk bangsa dan negara," kata Ganjar usai memberikan sambutan dalam acara "Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional Mayor Jenderal Dr dr R Soeharto" secara daring, Selasa 22 Februari 2022.

Perjalanan dan kontribusi Dr Soeharto, lanjut Ganjar, antara lain menjadi dokter pribadi Bung Karno dan Bung Hatta sejak tahun 1942. Selama tugasnya Dr Soeharto selalu menemani Bung Karno berkeliling ke seluruh dunia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Kepala Bappenas di Kabinet Soekarno.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ingatkan Perjuangan Wartawan sebagai Tiang Demokrasi dan Penjaga Kemanusiaan

Dr Soeharto meninggal pada tahun 2000. Tercatat beliau juga merupakan salah satu pendiri bank pertama di Indonesia, yaitu Bank Negara Indonesia (BNI), sekaligus turut andil dalam pembangunan kawasan Sarinah Thamrin Jakarta, dan Hotel Indonesia. Pada awal kemerdekaan beliau juga berperan sebagai bendahara yang mengelola dana penyelenggaraan pemerintahan karena pada masa itu lembaga-lembaga negara belum sepenuhnya fungsional.

Pada tahun 1950, Dr Soeharto tercatat menjadi salah satu penggagas berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ia juga pelopor yang menginiasi program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia. Selanjutnya dalam perkembangan program KB itu muncul Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) pada tahun 1957 dan Dr Soeharto didapuk menjadi ketua pertama PKBI.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x