Arus Balik Lebaran: H-1 Pasca Idul Fitri Volume Lalu Lintas Transaksi Ruas Tol Transjawa

PORTAL PEKALONGAN - Arus balik lebaran H-1 pasca Idul Fitri kendaraan belum mulai terlihat pergerakannya.

Hingga H-1 pasca Idul Fitri 1443 H, Jasa Marga terus memantau volume lalu lintas transaksi di beberapa gerbang tol (GT) di ruas jalan tol Trans Jawa.

Dari data kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek terlihat volume lalu lintas pada GT Cikampek Utama tanggal 1 Mei 2022 (H-1 Lebaran) sebesar 53.342 kendaraan atau turun 45,77% dari volume lalu lintas hari sebelumnya tanggal 30 April 2022 (H-2 Lebaran) sebesar 98.374 kendaraan yang mana secara kumulatif H-10 s.d H-1 sebesar 639.059 kendaraan atau meningkat sebesar 89,6% dari lalu lintas normal.

Baca Juga: Urai Kemacetan Arus Balik Idul Fitri, Jasa Marga Berlakukan Contraflow 1 Lajur

Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) juga mencatat volume lalu lintas pada Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur secara kumulatif yaitu Wilayah Jawa Tengah dengan total sebanyak 448.504 kendaraan meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik atau naik 3,38% dari lalu lintas normal sebanyak  433.826 kendaraan.

Sedangkan Wilayah Jawa Timur tercatat sebayak 486.414 kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama atau naik 27,58% dari lalu lintas normal sebanyak  381.250 kendaraan. Adapun distribusi volume kendaraan di beberapa gerbang tol lingkup masing-masing wilayah sebagai berikut:

Wilayah Jawa Tengah

• GT Kalikangkung

Pada GT Kalikangkung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 343.847 kendaraan menuju Semarang atau naik 63,4% dari lalu lintas normal sebesar 210.451 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 103.138 kendaraan atau turun 47,0% dari lalu lintas normal sebesar 194.718 kendaraan.

• GT Banyumanik

Pada GT Banyumanik, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 171.586 kendaraan menuju Semarang atau turun 16,0% dari lalu lintas normal sebesar 204.377 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 345.366 kendaraan atau naik 44,4% dari lalu lintas normal sebesar 239.108 kendaraan.