Network
Kedua, sterilisasi asrama haji. Menag Yaqut minta beberapa asrama haji yang pernah digunakan untuk isolasi Covid-19 harus disterilkan kembali.
"Saya ingin ini dicek sekali lagi terkait sterililasi. Pastikan asrama haji sudah steril yang dulu digunakan sebagai tempat karantina," pesannya.
"Jangan sampai asrama kita tidak steril lalu yang menjadi korban jamaah. Ini harus dicek betul," sambungnya.
Baca Juga: Selamat Hari Buku Nasional! Helvy Tiana Rossa: Cek Tips Menjadi Penulis Best Seller
Ketiga, cek semua layanan di Arab Saudi. Menag Yaqut juga meminta sebelum jamaah hadir di Tanah Suci, semua layanan sudah siap. Untuk itu, GusMen menugaskan agar jajarannya melakukan pengecekan.
"Jangan sampling. Cek seluruh layanan akomodasi. Cek mesin cuci, dispenser cek supaya jemaah tidak kesulitan saat akan minum. Kunci kamar juga dipastikan berfungsi. Cek juga kesiapan layanan lainnya," pesannya.
Terakhir, Menag Yaqut menekankan bahwa penyelenggaraan haji bukan hanya tugas dan tanggung jawab Kemenag. Banyak pihak yang ikut terlibat, di antaranya: Kemenkes, BNPB, Kemenhub, dan lainnya.
"Kerja sama dengan Kemenkes dan BNPB. Harus ada kerja sama yang baik antara Kemenag dengan pihak lain," pesannya.
Baca Juga: Info Haji 2022 Terbaru, Menag Yaqut: Pemerintah Siap Melayani Jamaah Haji 1443 H/2022 M
"Jangan sampai ada kluster-kluster. Tidak ada petugas Kemenag atau Kemenkes atau lainnya. Yang ada hanyalah petugas haji," tandasnya.
