Hasil Tes Urine Sopir Kecelakaan Tol Sumo, Terindikasi Positif Sabu-Sabu

- 18 Mei 2022, 01:39 WIB
Hasil Tes Urine Sopir Kecelakaan Tol Sumo, Terindikasi Positif  Sabu-Sabu
Hasil Tes Urine Sopir Kecelakaan Tol Sumo, Terindikasi Positif Sabu-Sabu /korlantas.polri.go.id

PORTAL PEKALONGAN - Ada perkembangan terbaru dari kecelakaan yang terjadi di Tol Surabaya- Mojokerto (Sumo), Kepolisian mengungkap informasi terkini soal kecelakaan bus di Tol Sumo pada Senin, 16 Mei 2022, yang menewaskan 14 orang penumpang.

Polisi telah memeriksa sopir yang mengemudikan bus tersebut, dan hasilnya polisi mengindikasikan saat kecelakaan terjadi, sopir sedang berada di bawah pengaruh narkoba jenis sabu-sabu.

"Ada indikasi sopir menggunakan narkoba jenis sabu-sabu, itu (berdasarkan) hasil tes urinenya," tutur Ditlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Latief Usman, Selasa, 17 Mei 2022.

Ditlantas Polda Jawa Timur masih menelusuri lebih lanjut kapan dan di mana sopir itu menggunakan sabu-sabu. Penelitian dan penelusuran akan dilakukan melalui berbagai macam tes, termasuk tes darah.

Ditlantas Polda Jatim hari ini mengambil sampel darah sopir untuk dikirim ke laboratorium forensik guna memastikan kandungan obat terlarang yang dikonsumsi sopir itu.

Sementara itu Polda Jatim saat ini sedang mendalami tempat sopir menggunakan narkoba jenis sabu-sabu tersebut.

"Inilah yang kami dalami. Kami serahkan ke Reskrim atau Resnarkoba untuk didalami, yang bersangkutan kapan dan di mana menggunakannya,” ujarnya

"Kan ada waktu-waktu selama perjalanan di Surabaya, di Wonosobo, sampai Yogyakarta. Ada sempat dia berhenti dan ada satu jam dia tidak ikut acara di Dieng, yaitu satu jam di tempat makan," katanya menambahkan.

Menurut Kombes Pol Latif, sopir bus yang kecelakaan di Tol Sumo tidak mengakui telah menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Namun, dari hasil tes urine yang bersangkutan positif menggunakan sabu-sabu.

"Kalau sopir kan enggak mengakui. Kalau ini kan hasil dari tes urine sementara," tutur Dirlantas.

Diketahui sebelumnya, terjadi kecelakaan bus nomor polisi S-7322-UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, Senin pagi pukul 06.15 WIB.

Bus PO "Ardiansyah" yang mengangkut 33 warga asal Benowo, Surabaya, menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) atau papan imbauan pada bahu jalan tol.

Akibat peristiwa tersebut, 14 orang meninggal dunia, sedangkan 19 orang lainnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Adapun menurut data yang didapat, delapan orang dirawat di Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo, satu orang di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, empat orang di RS Emma Mojokerto, tiga orang di RS Petrokimia Gresik dan tiga orang lainnya di RS Gatoel Mojokerto.

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x