Network
PORTAL PEKALONGAN - Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo memaparkan sejumlah prestasi yang telah dicapainya selama bertugas sebagai anggota polri.
Hal tersebut ia lakukan sebagai bentuk pembelaan atau pledoi yang dibacakannya pada persidangan atas kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Selasa 24 Januari 2023.
“Saya telah 28 tahun mengabdikan diri kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia, kepada nusa dan bangsa, sehingga atas kesetiaan dan Dharma bakti tersebut saya telah dianugerahi Bintang Bhayangkara Pratama yang diberikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia,” ujar Ferdy Sambo, dilansir dari Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Ferdy Sambo Akan Bacakan Pembelaan Perihal Tuntutan Penjara Seumur Hidup
Selain itu, Sambo turut mengungkapkan penghargaan tertingginya dari Polri, yakni 6 pin emas Kapolri. Ia menerangkan bahwa penghargaan itu diberikan atas keberhasilannya dalam mengungkap beberapa kasus.
“Antara lain pengungkapan kasus narkoba jaringan internasional dengan penyitaan barang bukti 4 ton 212 kilogram (kg) sabu. Pengungkapan kasus Djoko Chandra, pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan orang yang menyelamatkan pekerja migran Indonesia di luar negeri, dan banyak pengungkapan kasus besar lainnya,” katanya memaparkan.
Sebelumnya dalam tuntutan, Sambo dituntut penjara seumur hidup lantaran terbukti melanggar Pasal 340 jo Pasal 55 Kitab Ayat (1) ke-1 Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Selain itu, Sambo juga melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik jo Pasal 55 KUHP.
Dalam dakwaan, Sambo yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.
