Network
PORTAL PEKALONGAN - Nahdlatul Ulama (NU) memasuki usia satu abad pada tahun ini. Perayaan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU mengusung tema "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru". Puncak perayaan Harlah 1 Abad NU diselenggarakan pada 7 Februari 2023.
Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah Abdul Kholik, mengungkapkan rasa syukur NU kini memasuki usia satu abad. Usia yang cukup panjang untuk merefleksikan betapa keberadaan dan fungsi organisasi jam'iyah ini yang penuh makna. Sangatlah berarti bagi bangsa Indonesia karena NU telah menjadi bagian yang melahirkan negeri.
“NU juga menjadi eksponen perjuangan kemerdekaan. Begitupun ketika mengisi kemerdekaan NU terus memberikan kontribusi terbaik dalam membangun dan menjaga eksistensi NKRI.Di tengah suasana memperingati satu abad layak juga dilakukan refleksi pada aspek mana yang perlu diperkuat demi kelangsungan dan kejayaan ke depan. Salah satunya adalah perlunya menegaskan jalan kemajuan ekonomi NU (NU Nomics),” kata Abdul Kholik dalam pernyataan tertulis yang diterima Portalpekalongan.com, Senin 6 Februari 2023.
Baca Juga: Syukuran Harlah Ke-97 NU, PCNU Semarang Siap Kirim Ratusan Warga Nahdliyyin ke Sidoarjo
Menurutnya, jalan kemajuan ekonomi itu berupa konsolidasi gerakan ekonomi untuk pemberdayaan seluruh nahdliyin yang oputnya adalah kemandirian NU. “ Banyak aspek yang menjadi muatan penting dalam membangun jalan ekonomi bagi NU. Diantaranya dengan memberdayaan potensi UMKM warga NU dalam satu jaringan rantai pasok yang saling memenuhi bahan baku dan konsumsi produknya. Fokus sektor garapan yang banyak menjadi lahan warga Nu terutama pertanian, kelautan, dan produk kebutuhan pokok barang gunaan”, ujarnya
Selanjutnya perlu dilakukan konsolidasi lembaga keuangan khususnya yang berada di lingkungan atau dikelola oleh warga NU untuk mengoptimlakan dukungan permodalan. Sembari diperkuat dan dintegrasikan potensi zakat, infak,shodaqoh, wakaf tunai, dan pengembangan produk halal, “Semuan itu sangat memungkinkan dengan melimpahnya sumberdaya saat ini dan penguasaan teknologi yang terus meningkat.” tandas Kholik.***
