PORTAL PEKALONGAN - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkap adanya potensi bahaya susulan pada sisi barat laut Gunung Merapi usai erupsi, yakni bahaya longsor akibat tebing puncak yang tidak stabil.
Menanggapi adanya ancaman bencana susulan tanah longsor itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyampaikan imbauan kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait:
Dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Bamsoet menyampaikan respons resmi terkait isu aktual tersebut.
Baca Juga: Hargai Keputusan Menkeu Bubarkan Klub Moge Ditjen Pajak, Ketua Umum IMI Bamsoet Bilang Begini
Pertama, meminta pemerintah setempat untuk terus memberikan informasi dan himbauan kepada seluruh masyarakat yang berada di lereng Merapi tentang bahaya tersebut, khususnya bagi masyarakat yang tinggal atau berada di zona Kawasan Rawan Bencana (KRB) diimbau untuk tetap siaga.
Masyarakat setempat diminta tidak lengah serta terus mewaspadai segala potensi bencana akibat meningkatnya aktivitas vulkanik Merapi, sekaligus terus mengikuti perkembangan terkini terkait aktivitas Gunung Merapi yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait.
Kedua, meminta pemerintah daerah setempat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan upaya atau langkah preventif seperti kesiapan menghadapi bencana, termasuk mitigasi kebencanaan akibat meningkatnya aktivitas Gunung Merapi, guna mencegah dampak bencana utamanya adanya korban jiwa.
Ketiga, meminta BPBD untuk benar-benar mewaspadai potensi bencana khususnya longsor akibat tebing puncak yang tidak stabil, serta mulai menyiapkan pengamanan wilayah berbahaya 5 KM sesuai rekomendasi dari BPPTKG atau zona aman bencana untuk masyarakat setempat.