PORTAL PEKALONGAN - Yuni Anggraeni salah satu pemain senior yang memperkuat timnas bola basket putri SEA Games XXXI 2022, Hanoi Vietnam.
"Journey to Gold Medal", Yuni Anggraeni siap untuk berkompetisi di ajang bergengsi pesta olahraga Asia Tenggara nanti.
Di kesempatan wawancara virtual dengan Portal Pekalongan, Yuni Anggraeni menyampaikan bahwa untuk kali ini dia sangat beruntung masih dapat berkontribusi sampai terpilih dari 12 pemain SEA Games XXXI 2022.
Tim yang bersaing ketat di ajang pemilihan, memicu adrenalin Yuni untuk all out berkompetisi dan kali ini Yuni mengatakan bahwa materi pemain yang ada bagus menyebabkan kompetisi dalam latihan menjadi sangat kompetitif.
Dan yg paling luar biasa menurut Yuni, perlakuan pelatih kepada pemain yang membantu semua pemain bertumbuh as a person dan as a player. Coach Sophie yang sangat detail selalu memperhatikan hal-hal kecil seperti basic skill dan behavior untuk memberikan dampak yang besar dalam lapangan.
Untuk basket menurut Yuni disiplin itu selalu menjadi hal utama, dan Coach Sophie selalu mengingatkan dan menanamkan self discpline kepada tim.
Yuni menyampaikan bahwa persiapan untuk "Journey to gold medal" ini semua dalam tim kerja keras untuk mencapai hasil yang maksimal, tiap individu pun improve sehingga merasakan juga kalau timnas ini improve agar dapat bersaing dengan negara lain.
Untuk menghadapi negara-negara lain yang sudah lama tidak pernah bertemu karena kehilangan moment pertandingan di masa pandemi, Yuni secara pribadi meng-update perkembangan tim lain melalui pantauan instagram selain update yang diberikan dari Staff Coach.
Yuni memiliki harapan secara mental juga semua harus dalam kondisi prima untuk merealisasikan "Journey to gold medal" ini, karena ini kunci yang sangat penting untuk dapat menghadapi kondisi segenting apapun.
Coach Sophie juga selalu mengingatkan pemain untuk masalah mental ini, tambahkan Yuni.
Yuni Anggraeni yang berasal dari Purworejo sudah malang melintang di dunia bola basket, pernah membawa nama Indonesia di FIBA Asia 2011, SEA Games tahun 2015, 2017 dan 2019.
Yuni salah satu pemain timnas Indonesia yang pernah mempersembahkan perak di SEA Games 2015, setelah 24 tahun kemudian perak baru dapat direbut kembali timnas bolabasket putri Indonesia.
Perak pertama dipersembahkan timnas bola basket putri Indonesia di SEA Games 1991.
Baca Juga: Journey to gold medal, mengenal lebih dekat pemain timnas bola basket putri Henny Sutjiono
Sarjana komunikasi dari Universitas Katholik Soegijaprana ini memiliki hobby baca untuk mengisi waktu senggangnya di sela-sela latihan basket.
Mengawali basket dari ekstrakulikuler di sekolah, karena berbakat dan memiliki postur yang bagus akhirnya sekolah mengikutkan Yuni untuk ikut pertandingan.
Gadis kelahiran 28 Juni 1994 ini melalui basket mendapatkan beasiswa sekolah di Semarang dan yang mempertemukan dengan klub basket di Semarang dan sampai dengan saat ini Yuni masih di klub Sahabat.
Milestone karir basket Yuni sebelum menuju tim nasional, Yuni juga sudah memperkuat Jawa Tengah di PON 2012 dan 2016 dan mendapatkan emas.
Sangat beruntung Yuni didukung untuk basket oleh keluarga, dan ternyata Bapak Yuni juga seorang atlit untuk cabang olahraga Volley.
Kerja keras secara konsisten kunci keberhasilan Yuni untuk meraih mimpinya, karena menurut Yuni bahwa mimpi itu adalah milik semua orang, jangan pernah berhenti bermimpi.
Yuni sudah membuktikan sendiri untuk dirinya yang berasal dari Purworejo dengan kerja keras dan fokus serta tanpa menyerah, Yuni dapat menggapai mimpi Yuni seperti saat ini. Proud of myself yang Yuni berikan untuk apresiasi terhadap dirinya dan menghargai perjalanan Yuni sampai sejauh ini.
Basketpun membukakan Yuni untuk bertemu dengan orang-orang yang tidak sedikit memberikan kontribusi dalam kehidupannya dan menambahkan jejaring Yuni untuk jembatan meraih mimpi lain untuk mendapatkan pekerjaan di luar basket.
Pesan Yuni untuk generasi penerus bola basket putri Indonesia, harus punya mimpi juga bermain basket agar memiliki passion sehingga tidak mengalir statis begitu saja dalam bermain basket.
Yuni berharap passion dari generasi penerus berikutnya juga untuk berkembang harus lebih baik, sehingga regenerasi dapat bergulir dengan baik juga.
Saat ini untuk tetap fokus di persiapan "Journey to gold medal", Yuni memohon dukungan dan doa dari semua pencinta bola basket putri Indonesia agar Yuni dan tim dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia.***
Baca Juga: Timnas Bola Basket Putri SEA Games XXXI Hanoi, Vietnam Menuju Keberangkatan