PORTAL PEKALONGAN - Laga perdana PSIS Semarang pada seri 2 Liga 1 2021/2022 melawan Persik Kediri terasa istimewa. Duel tersebut membangkitkan kembali memori 15 tahun yang lalu, tepatnya saat Final Liga Indonesia 2006 di mana PSIS Gagal Juara karena dijegal Persik.
Ya, pertandingan PSIS versus Persik di Stadion Manahan, Solo pada 15 Oktober 2021 seakan mengulang kenangan 15 tahun yang lalu di tempat yang sama.
Pada Final Liga Indonesia 2006 di Stadion Manahan, Solo, skuad PSIS yang waktu itu dijuluki "The Dream Team" harus meratap pilu setelah gol semata wayang Cristian Gonzales menghentikan langkah digdaya PSIS dan membawa Persik menjuarai Liga Indonesia 2006.
Baca Juga: PSIS Genjot Latihan Dua Kali Sehari, Bersiap Maksimal Hadapi Persik
Emanuel De Porras dkk yang digadang-gadang juara dan bermain impresif sepanjang musim itu harus mengakui keunggulan Persik Kediri di Final Liga Indonesia 2006.
Kekalahan tersebut membuat PSIS harus membuang mimpinya meraih gelar juara kasta tertinggi sepakbola Indonesia untuk ketiga kalinya sepanjang sejarah.
Sebelumnya PSIS telah berhasil merengkuh gelar juara Perserikatan pada 1987 dan juara Liga Indonesia 1998.
Sepanjang musim kompetisi Liga Indonesia 2006, dibawah besutan pelatih senior Sutan Harhara, PSIS semarang memiliki skuat yang cukup dahsyat sehingga dijuluki "The Dream Team" karena bertabur pemain-pemain bintang.