Network
Coach Sophie juga selalu mengingatkan pemain untuk masalah mental ini, tambahkan Yuni.
Yuni Anggraeni yang berasal dari Purworejo sudah malang melintang di dunia bola basket, pernah membawa nama Indonesia di FIBA Asia 2011, SEA Games tahun 2015, 2017 dan 2019.
Yuni salah satu pemain timnas Indonesia yang pernah mempersembahkan perak di SEA Games 2015, setelah 24 tahun kemudian perak baru dapat direbut kembali timnas bolabasket putri Indonesia.
Perak pertama dipersembahkan timnas bola basket putri Indonesia di SEA Games 1991.
Baca Juga: Journey to gold medal, mengenal lebih dekat pemain timnas bola basket putri Henny Sutjiono
Sarjana komunikasi dari Universitas Katholik Soegijaprana ini memiliki hobby baca untuk mengisi waktu senggangnya di sela-sela latihan basket.
Mengawali basket dari ekstrakulikuler di sekolah, karena berbakat dan memiliki postur yang bagus akhirnya sekolah mengikutkan Yuni untuk ikut pertandingan.
Gadis kelahiran 28 Juni 1994 ini melalui basket mendapatkan beasiswa sekolah di Semarang dan yang mempertemukan dengan klub basket di Semarang dan sampai dengan saat ini Yuni masih di klub Sahabat.
Milestone karir basket Yuni sebelum menuju tim nasional, Yuni juga sudah memperkuat Jawa Tengah di PON 2012 dan 2016 dan mendapatkan emas.
Sangat beruntung Yuni didukung untuk basket oleh keluarga, dan ternyata Bapak Yuni juga seorang atlit untuk cabang olahraga Volley.
