Berkabung atas Tragedi Kanjuruhan, Semua Bendera Anggota di Markas FIFA Berkibar Setengah Tiang

- 3 Oktober 2022, 09:28 WIB
Pengibaran bendera setengah tiang di markas FIFA di Zurich, Swiss, sebagai penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia.
Pengibaran bendera setengah tiang di markas FIFA di Zurich, Swiss, sebagai penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia. /Fifa.com/

PORTAL PEKALONGAN - Bendera-bendera anggota Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA di markas pusatnya di Zurich, Swiss, berkibar setengah tiang sejak Minggu 2 Oktober 2022, setelah berita tentang tragedi di Stadion Kanjuruhan di Indonesia, menjadi sorotan dunia.

Pengibaran bendera setengah tiang di markas FIFA merupakan ungkapan rasa berkabung atau duka cita mendalam mewakili semua anggota FIFA dari seluruh dunia atas tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia, setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan kekalahan tuan rumah 2-3, pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam, dan terjadi kerusuhan hingga banyak korban jiwa.

Dilansir Portalpekalongan.com dari laman resmi FIFA, Senin 3 Oktober 2022, pengibaran bendera setengah tiang tidak hanya di markas pusat FIFA di Swiss, tetapi juga di markas perwakilan FIFA di berbagai negara.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Sorotan Dunia, Presiden FIFA: Dunia Sepak Bola Shock, Ini Hari yang Gelap

"Bendera-bendera anggota FIFA berkibar setengah tiang sebagai penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia," narasi dari sejumlah foto pengibaran bendera setengah tiang, dilansir dari laman Fifa.com.

Sebelumnya, Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan pernyataan resmi dan ungkapan bela sungkawa terdalam terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan di Indoensia.

"Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam tayangan video yang diunggah pada laman Fifa.com, Minggu 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Turut Sedih! Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Tewaskan 127 Orang Dirawat 180: Laga Persib vs Persija Resmi Ditunda

Presiden FIFA Gianni Infantino juga menyebut tragedi itu sebagai hari yang gelap, untuk mengungkapkan suasana duku cita yang mendalam bagi semua yang terlibat dalam sepak bola.

"Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan bela sungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Fifa.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x