Network
PORTAL PEKALONGAN - Perhelatan pertandingan lanjutan Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Thailand mendapatkan sorotan khusus. Sebanyak 1.980 personel pengamanan gabungan diturunkan untuk mengamankan pertandingan tersebut.
Seperti yang diketahui, Indonesia akan berlaga kontra Thailand dalam lanjutan AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 Grup A. Ini merupakan partai ketiga skuad Garuda dan menjadi laga kandang yang ditunggu-tunggu pecinta sepakbola.
Lebih lanjut, Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendy mengatakan bahwa personel pengamanan gabungan itu terdiri atas anggota Polri, TNI, Satpol PP, pemadam kebakaran dan petugas kesehatan.
Baca Juga: Piala AFF: Laga Indonesia vs Thailand Disaksikan Penonton, Polri Lakukan Transformasi Pengamanan
"Untuk pengamanan kami siapkan 1.980 petugas Pam Polri, TNI, Satpol PP, damkar dan kesehatan," kata Agung.
Secara rinci, pihak kepolisian bertanggung jawab mengamankan zona dua, yakni di luar lapangan pertandingan. Sementara zona satu yang dimulai dari lapangan hijau sampai tribun dan pintu masuk telah dipersiapkan 500 steward.
Walaupun kapasitas Stadion GBK bisa menampung 77.193 orang, jumlah penonton yang boleh masuk masih dibatasi. Hal tersebut berdasarkan kajian dan evaluasi pertandingan Piala AFF pada 23 Desember lalu.
"Hari ini penonton yang dapat masuk Stadion GBK 50.000 orang," tegas Agung.
Agung berharap para penonton dan suporter sepakbola yang hadir di pertandingan hari ini dapat menjaga ketertiban dan perilaku guna kelancaran dan keamanan laga. Ia pun mengimbau agar tidak membawa barang-barang berbahaya serta duduk sesuai dengan nomor kursi yang tercantum pada tiket.
"Sehingga dapat dinikmati pertandingan Indonesia melawan Thailand hari ini," katanya.
Polri pun menyarankan kepada pihak penyelenggara untuk menambah jumlah petugas tiket di setiap pintu masuk guna mengatasi antrian yang panjang. Hal tersebut dapat mencegah terjadinya gangguan keamanan dan segala kemungkinan terburuk.
