Gus Yaqut Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia, Olahraga Apa Ini?

- 6 September 2023, 10:18 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali terpilih jadi Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia periode 2023-2027.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali terpilih jadi Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia periode 2023-2027. /Kemenag.go.id/

PORTAL PEKALONGAN - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut, kembali terpilih menjadi Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia untuk periode 2023-2027. Sebelumnya, Gus Yaqut telah menjadi Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia untuk periode 2021-2023.

Diketahui, Federasi Wing Chun Indonesia berasosiasi dengan induk organisasi Wing Chun dunia, yakni Ving Tsun Athletic Association (VTAA) Hong Kong. VTAA adalah organisasi independen dan tidak bernaung di bawah kendali cabang olahraga apa pun.

Berdasarkan sejarahnya, Wing Chun adalah olahraga bela diri tradisioanal asal Tiongkok, tepatnya dari kota Foshan, Provinsi Guangdong. Menurut legenda, Wing Chun diciptakan oleh seorang biarawati Buddha bernama Ng Mui pada masa Dinasti Qing.

Baca Juga: Justisia Channel: 31 Persen Similarity Score Dugaan Plagiasi Penelitian Kolektif Imam Taufiq

Ng Mui adalah salah satu dari lima petarung terbaik saat itu, dan dia bertujuan untuk menciptakan metode bertarung yang lebih efektif yang tidak bergantung pada kekuatan kasar untuk menjadi efektif.

Versi lain dari sejarah Wing Chun mengatakan bahwa seni bela diri ini dikembangkan oleh orang-orang yang berkaitan dengan Syarikat Red Boat Opera, sekumpulan penyanyi opera Kantonis yang melakukan lawatan ke China pada akhir 1800-an dan awal 1900-an.

Pada awalnya, Wing Chun hanya diajarkan secara rahasia kepada orang-orang yang dipercaya. Namun, pada abad ke-20, seni bela diri ini mulai dipopulerkan oleh Ip Man, seorang murid dari Leung Bik, salah satu murid Ng Mui. Ip Man mengajarkan Wing Chun kepada banyak murid, termasuk Bruce Lee, yang kemudian membantu menyebarkan Wing Chun ke seluruh dunia.

Saat ini, Wing Chun adalah salah satu seni bela diri Tionghoa yang paling populer di dunia, termasuk mulai populer di Indonesia. Seni bela diri ini dikenal dengan gerakannya yang efektif dan efisien, serta fokusnya pada pertahanan diri.

Gus Yaqut kembali menerima mandat sebagai Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia yang diserahkan Sekretaris Jenderal Federasi Wing Chun Indonesia, Maulana Zaenal bersama Pembina King Yuwono, jajaran pengurus dan atlet di Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta, Selasa 5 September 2023.

Baca Juga: Dari KTT Ke-43 ASEAN, Sesi Retreat Hasilkan Dokumen Tinjauan Pemimpin Soal Penyelesaian Isu Myanmar

Gus Yaqut menyatakan komitmennya membangun Wing Chun yang lebih maju dan diperhitungkan, serta menyiapkan beasiswa bagi atlet berprestasi.

"Saya optimis Federasi Wing Chun Indonesia akan terdaftar sebagai anggota KONI. Ini komitmen saya Wing Chun diakui. Saya minta segera inventarisir atlet-atlet berprestasi Wing Chun agar mereka bisa mendapat beasiswa. Tetap semangat," tegas Gus Yaqut, dilansir Portalpekalongan.com dari laman Kemenag.go.id, Rabu 6 September 2023.

Sekretaris Jenderal Federasi Wing Chun Indonesia, Maulana Zaenal menjelaskan, Gus Yaqut sebagai Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia berakhir masa jabatannya pada 18 September 2023. Selanjutnya, semua pengurus provinsi telah sepakat secara aklamasi mengangkat kembali Gus Yaqut sebagai Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia untuk periode 2023-2027.

"Di masa kepemimpinan Gus Yaqut, Federasi Wing Chun Indonesia alhamdulillah berkembang cukup pesat. Kami berharap di periode kedua ini bisa lebih maju lagi dan memiliki pengurus di seluruh provinsi di Indonesia. Begitu juga dengan keanggotaan Federasi Wing Chun di KONI," ungkap Maulana Zaenal.

Hingga saat ini, lanjutnya, Timnas Wing Chun Indonesia masih menyandang juara umum pada Kejuaraan Wing Chun Dunia yang digelar pada 2022 dengan raihan perolehan 6 emas, 6 perak, dan 9 perunggu.

Baca Juga: Dari KTT Ke-43 ASEAN, Presiden Jokowi: Kesatuan dan Sentralitas ASEAN Kunci Utama Hadapi Tantangan Dunia

Ia menambahkan, pada 11-12 November 2023, Federasi Wing Chun Indonesia akan menggelar kejuaraan nasional di Kota Semarang. Kejuaraan ini nantinya akan menyaring atlet-atlet nasional yang masuk ke Pelatnas untuk mengikuti kejuaraan dunia.

"Dengan pengkaderan dan penyaringan seperti itu Insya Allah prestasi atlet Wing Chun Indonesia tidak akan pernah goyah," tandasnya.***

Editor: Ali A

Sumber: Kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah