PORTAL PEKALONGAN - Sebenarnya yang paling ideal, ganti oli motor berapa KM? Pemilik kendaraan bermotor masih banyak yang bingung. Sedangkan kondisi oli sangat penting untuk menjaga mesin agar bisa bekerja dengan baik. Fungsinya adalah sebagai pelumas yang bertujuan untuk mengurangi gesekan antar bagian mesin sehingga tidak mudah aus dan rusak.
Dengan memperhatikan waktu ganti oli yang tepat bisa membuat kendaraan tetap nyaman dikendarai, aman, awet dan nilai jualnya tetap tinggi. Karena itu pemilik atau pengendara perlu melakukan pengecekan untuk memastikan apakah sudah saatnya harus ganti oli atau belum.
Ganti Oli Motor Berapa KM? Ini Jawabannya
Jika melakukan service di bengkel resmi, teknisi akan mencatat setiap ganti oli mesin motor. Hal ini memudahkan bagi pemilik untuk memperkirakan kapan waktu untuk menggantinya sehingga kondisi motor tetap dalam keadaan prima. Sebelum membahas ganti oli motor berapa KM, perlu mengetahui tanda oli sudah tidak bisa berfungsi dengan baik, yaitu
1. Warna pekat atau justru terlalu encer
Setiap jenis oli mempunyai tingkat kepekatan yang standar. Seiring dengan penggunaannya, bahan ini akan berubah menjadi terlalu pekat karena banyaknya kotoran yang terbawa atau terlalu encer karena kandungannya berkurang. Terlalu pekat atau terlalu encer merupakan tanda oli harus segera diganti.
2. Volume berkurang
Tanda selanjutnya adalah jumlah atau volume oli berkurang. Jangan membiarkan jumlah oleh oli kurang terlalu lama karena tidak bisa melumasi semua bagian dengan sempurna sehingga mesin cepat rusak.
3. Suhu mesin mudah panas
Fungsi oli selain melumasi bagian-bagian mesin yang bergesekan juga menjaga suhu agar tidak mudah panas. Suhu yang cepat overheat menjadikan bagian dari kendaraan cepat rusak, terutama bagian yang terdapat sambungan-sambungan.
Baca Juga: Sebanyak 456 Penumpang KMP Royce 1 yang Terbakar Dinyatakan Selamat, Tak Ada Korban Jiwa
4. Mesin bersuara kasar
Suara mesin bisa menjadi indikator apakah oli yang ada di dalamnya masih berfungsi dengan baik atau tidak. kasar pada suara mesin berasal dari gesekan bagian-bagiannya yang terlalu keras. Ini bisa mengganggu performa kendaraan secara keseluruhan. Risiko cepat turun mesin bisa disebabkan oleh kondisi oli yang kurang bagus.
Setelah mengetahui tanda-tanda oli mesin sudah tidak bagus, kini saatnya memahami sebaiknya ganti oli motor berapa KM yang penting untuk menjaga performa mesin. Sebenarnya tidak ada patokan khusus yang dikeluarkan oleh pabrik motor mengenai hal ini karena kondisi oli bisa berbeda tergantung dari mesin dan medan yang ditempuh.
Namun secara umum biasanya ganti oli dilakukan setelah jarak tempuh 3.000 hingga 5.000 km. Sedangkan jangka waktunya tidak bisa dipastikan tergantung dari jarak yang ditempuh setiap hari.
Setelah jarak tersebut biasanya jumlah oli akan berkurang dan menjadi pekat karena banyaknya kotoran yang terbawa. Tetapi bisa juga sebaliknya, kondisi oli menjadi jauh lebih encer. Karena itu pemilik kendaraan harus memperhatikan dengan cara mengecek secara berkala.
Ketika akan membeli oli tidak boleh sembarangan. Pastikan menggunakan oli motor berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Untuk membelinya tidak perlu repot karena tersedia secara online di Blibli. Blibli yang merupakan marketplace ternama menyediakan semua kebutuhan kendaraan dengan harga murah dan kualitas terjamin.
Cara membeli pun mudah, barang akan dikirim sesuai alamat. Blibli juga sering mengadakan promo bebas ongkos kirim sehingga jauh lebih hemat. Setelah mengetahui oli motor motor berapa KM, jangan lupa untuk mengecek dan segera menggantinya jika ada tanda bawah oli tersebut tidak berfungsi dengan baik. Tujuannya agar mesin kendaraan lebih awet dan pengendara lebih aman selama menggunakan motor tersebut.***