Melihat peningkatan jumlah penjualan tersebut, kata Makmur, terjadi kenaikan produksi hingga 3x lipat dari tahun sebelumnya.
Optimisme yang sama juga diungkapkan oleh Bos Hyundai Asia Pasifik, Lee Kang Hyun.
Baca Juga: Toyota RAV4 GR Sport PHEV Resmi Meluncur di GJAW 2023, Harganya Masih Rahasia!
"Hyundai bisa produksi tahun ini kurang lebih 10.000 unit," ujar Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motor Asia Pacific Lee Kang Hyun, seperti dilansir CNBC Indonesia.
Angin Segar
Rencana tersebut bisa menjadi angin segar bagi konsumen Ioniq 5 yang sempat menunggu hingga rentang waktu 18 bulan.
"Bukan (karena tambahan investasi atau kapasitas produksi). Bisa dapat chip semikonduktor lebih banyak," kata Lee.
Menurutnya, dengan adanya kenaikan jumlah produksi hingga beberapa kali lipat itu, masa inden pun bakal bisa lebih cepat, jadi sekitar 1-2 bulan].
"Mudah-mudahan (inden hanya 1-2 bulan)," kata Lee.