PORTAL PEKALONGAN - Sebuah tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Tak tanggung-tanggung, kali ini peristiwa yang terjadi di wialyah hukum Polres Batang, Jawa Tengah ini menelan korban belasan anak wanita.
Sebuah video penggerebekan oleh aparat Polres Batang terhadap terduga pelaku pencabulan itu diunggah di media sosial TikTok oleh akun @keluargakecildijerman.
Narasi dalam video tersebut mengungkapkan, kejadian demi kejadian tak juga menjadi pelajaran. Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur terjadi di wilayah hukum Polres Batang.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Grebek Lokasi Penyimpanan, Temukan 3 Truk Narkoba
Terduga pelakunya adalah seorang pengasuh pondok pesantren dengan korban puluhan santriwati.
Penggeledahan tersebut dilakukan aparat Polres Batang di sebuah pondok pesantren di Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang sepanjang Rabu 5 April 2023 siang hingga sore hari.
Penggerebekan itu dilakukan setelah aparat kepolisian mendapat laporan tentang dugaan tindak pidana pencabulan di lingkungan pondok pesantren tersebut.
Terduga pelaku merupakan pengasuk pondok pesantren berinisial WMA (58). Terduga pelaku sudah ditangkap aparat Polres Batang pada Selasa 4 April 2023 malam.
Baca Juga: Fakta Terbaru, Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bertambah 2 Orang, Ini Penjelasannya
Sementara itu, belasan korban yang melaporkan tindak pidana tersebut secara resmi juga telah dimintai keterangan oleh penyidik.
Dibanjiri Komentar
Video berdurasi 41 detik yang diunggah pada Kamis 6 April 2023 itu pun dibaniri komentar. Setidaknya tercatat sebanyak 4.470 komentar dan telah dibagikan sebanyak 1.886 kali.
Dari berbagai komentar yang ada, sebagian merasa terkejut dan tidak menduga. Seperti telah menduga sebelumnya, sebagian lainnya justru menganggap kejadian seperti itu tidak mengherankan lagi.
Baca Juga: KPK Tangkap Tangan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil
Baca Juga: 10 Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Terungkap, Dikubur di Sebuah Kebun
Ada juga yang berkomentar dengan nada menyindir. Seperti yang diungkapkan beberapa akun berikut.
@michaelmarcel288: gpp yg pentingkn seiman n halal.
@marceluran: nggak kaget lah..
@lidaiiidai: gak heran
@handrahen
masa allah 2203 bgt bnyak kejadian luar biasa ..
@shansan21: gak heran lagi.
@Boham Kobi: jangan heran.
@VOLTA: sudah gak heran.
Sebuah aku lain, @ahsulastri menulis: Ya'Ampuuun ???????????????? Ya'Alloh.......
Semoga Segera Diberikan keadilan sesuai dgn hukum seadil2nya...
Komentar terakhir tersebut menyiratkan harapan kepada Polres Batang untuk segera mengusut tuntas tindak pidana yang bisa mengancam generasi muda bangsa ini dengan memberikan hukuman seadil-adilnya kepada pelaku. ***