PORTALPEKALONGAN.COM - Inisial yang disebut MKY, yang bikin penasaran dan geram warga nitizen. akun yang membuat semua warga nitizen memburu akun tersebut. banjarnegaraku.com browsing scrol di dunia maya menemukan 3 akun dengan nama yang sama, yakni: Kamal Calon Dokter. Siapa Kamal Calon Dokter?,
Setelah scrol-scrol keyword Cilacap, Cimanggu, dan diperlihatkan adegan Bullying yang banyak dicari Netizen, Kamis, 28 September 2023 keyword: Kamal Calon Dokter gantian yang diburu warga dunia maya.
Baca Juga: Permudah Akses Informasi Seputar Pendaftaran CASN, Kemenag Rilis Website Khusus
Sementara itu, telah ditelusuri, ternyata Semua 3 akun tersebut menggunakan display pictures (DP) Muhammad Kamaludin Yaqin (MKY), siswa kelas 9 SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jateng.
Diketahui, Salah satu akun Kamal Calon Dokter yang diduga adalah akun milik MKY pelaku bullying Cilacap yang kini sudah menjadi tahanan Polresta Cilacap.
Akun FB "Kamal Calon Dokter" itu disukai 510 akun dan 1,1 ribu pengikut.
Berikut ini postingan akun "Kamal Calon Dokter", pada Rabu, 27 September 2023.
Postingan sekitar pukul 03.00 - 04.00 WIB:
"Bantu doa teman teman agar aku bisa bebas dan bisa sekolah lagi"
Postingan pada jam yang sama, sekitar pukul 03.00 - 04.00 WIB:
"Tenang kawan aku bisa jelasin semuanya"
Berikut ini postingan Kamal Calon Dokter, pada Rabu, 28 September 2023.
Postingan sekitar pukul 07.00 - 08.00 WIB:
"Selamat pagi, semoga makin baik lagi amin"
Pada sekitar jam yang sama, yakni pukul 07.00 - 08.00 WIB, postingan akun Kamal Calon Dokter berupa permohonan maaf.
"Assalamu'alaikum, saya Muhammad Kamaludin Yaqin dari lubuk hati yang paling dalam, mau minta maaf. Saya sangat menyesal untuk apa pun yang saya katakan, untuk apa pun yang saya lakukan, dan saya bersungguh-sungguh minta maaf kepada keluarganya (korban-red) dan kepada teman saya. Saya salah. Sekali lagi saya minta maaf"
Sekitar pukul 12.00 WIB, akun Kamal Calon Dokter kembali melakukan update status:
Assalamualaim wr wb
Kami dari pihak keluarga bersangkutan, meminta maaf atas kegaduhan perbuatan yang dilakukan anggota keluarga kami, khususnya kepada korban dan keluarganya, saya meminta maaf sebesar-besarnya. Untuk pihak yang merasa geram dan dirugikan, saya dari pihak keluarga meminta maaf, dengan ini saya serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib. Dengan kejadian ini saya harap ini jadi contoh ke depannya khususnya keluarga kami, menjadi pembelajaran lagi untuk kedepannya. Wassalam.
Sekitar pukul 17.00 WIB postingan akun Kamal Calon Dokter itu berupa penyesalan.
"Kini tinggal penyesalan yang saya rasakan".
Bahkan sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi, akun Kamal Calon Dokter memposting gambar MKY sedang diperiksa petugas Polresta Cilacap dengan posisi tersenyum. Kepsen ungahan itu: "Inyonge viral"
Ya, sejak Selasa pagi hingga Kamis (26-28 September 2023) jagad dumay kita disuguhi pertunjukan bergenre paradoksal.
Dalam video yang viral, tersangka pelaku berinsial MKY demikian bersemangat membulyying temannya, tanpa ampun. Tersangka, MKY, menendang, memukul, menginjak, hampir sekujur tubuh korban.
Siapapun yang menyaksikan video kekerasan itu pasti geregetan ingin membalas anak yang dihajar habis-habisan.
Perasaan netizen seolah diaduk-aduk oleh kelakuan MKY. Hal itu terlihat dari unggahan atau komentar netizen di medsos yang nuansanya sangat ingin melakukan "pembalasan" atas kelakuan kasar dan tidak berperikemanusiaan yang dipertontonkan MKY dalam video tersebut.
Tak lama setelah ditangkap oleh petugas Polresta Cilacap, tiga akun medsos yang diduga kuat milik MKY, yakni FB atas nama Kamal Calon Dokter itu melakukan unggahan-unggahan yang seolah-olah menganggap kejadian bulyying itu bukan hal yang serius.
Sebagaimana diberitakan, keyword Cilacap trending di Twitter karena viral video siswa SMP yang menunjukkan adegan kekerasan yang tersebar secara masif di medsos.
Seorang siswa SMP dengan tanpa belas kasih menganiaya temannya (seragam sama), dengan pukulan, tendangan, hingga diinjak injak tubuh dan kepalanya. Sementara kejadian itu diabadikan dan dipublikasikan di medsos oleh temannya yang lain.
Video berdurasi 4 menit 12 detik ini membuat geram dan prihatin warganet karena kekerasan yang dilakukan sangat tidak manusiawi.
Setelah viral, 5 orang siswa SMP yang nampak pada video pun kemudian diamankan oleh kepolisian setempat.
Saat ini, 2 orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai pelaku. Korban pemukulan yakni berinisal FF pun sudah menjalani visum di rumah sakit dan kini sedang menjalani proses pemulihan di rumah.***