Network
Portal Pekalongan - Pasar Simo Boyolali ditutup selama 7 hari, karena ada 12 pedagang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Pasar Simo Boyolali ditutup 7 hari, mulai Selasa, 29 Juni 2021 sampai Senin 5 Juli 2021. Yang mengejutkan 12 orang yang dinyatakan positif itu adalah hasil dari hasil sampel tes swab terhadap 24 pedagang.
Selama pasar Simo Boyolali ditutup 7 hari , akan melakukan tracking kepada kontak erat dari 12 pedagang yang dinyatakan positif tersebut. Hal tersebut guna menekan penyebaran Covid-19 di Simo agar tidak semakin meluas.
Baca Juga: Kapolda Jateng : Sekarang yang Kita Butuhkan Tindakan, karena Kita Sudah Perang dengan Covid-19
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali, Karsino mengatakan pasar pasar ini tutup selama 7 hari setelah terdapat 12 pedagang yang positif Covid-19.
“Saya harus mensterilkan aktifitas perdagangan di Pasar Simo mulai Selasa, 29 Juni sampai Senin, 5 Juli,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali, Karsino.
Selama masa penutupan Pasar Simo, seluruh pedagang yang berjumlah 909 yang terdiri dari pedagang kios, oprokan dan lainnya ini harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Para pedagang dihimbau untuk tetap di rumah saja selama masa penutupan Pasar Simo.
“Menghimbau para pedagang Pasar Simo untuk di rumah saja, isoman di rumah, jaga kesehatan daripada berkeliaran di luar rumah. Isolasi mandiri di rumah masing-masing selama penutupan, jaga kesehatan, prokes tetap ditegakkan di rumah tidak usah kemana-mana,” imbau Karsino.
Baca Juga: Polda Jateng Siap Sukseskan PPKM Darurat Mulai 3 Jali 2021, Segera Koordinasi dengan Gubernur
