Portal Pekalongan - BPBD Banjarnegara lakukan upaya singkronisasi dalam proses pemakaman pasien yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, sehingga jenazahnya tidak terlantar.
Kegiatan singkronisasi yang dilakukan oleh BPBD Banjarnegara ini dilakukan agar prosesi pemakaman jenazah yang terpapar Covid-19 tidak terlantar, baik mulai dari pengiriman jenazah dari rumah sakit hingga pemakamannya berjalan dengan baik dan lancar.
Upaya Singkronisasi yang dilakukan BPBD Banjarnegara agar jenazah pasien yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara tidak terantar, sebagai upaya dan wujud hadirnya pemerintah.
Baca Juga: Peringati HUT Smansabara Ke-60, Siswa Adakan Kegiatan Lomba Cuanquiz
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, rapat koordinasi bersama dengan Rumah Sakit yang ada di Banjarnegara serta PMI Kabupaten Banjarnegara beserta relawan ini dilakukan agar jika terjadi pasien Covid-19 yang meninggal dunia dapat ditangani dengan baik serta layak sesuai dengan prosedur.
Baca Juga: Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 Dicat Merah Putih, Sebelumnya Berwarna Biru Muda
Sehingga harus ada singkronisasi dan koordinasi yang baik mulai dari pihak rumah sakit, pemulasaran, pengiriman, hingga pemakaman jenazah.
“Kita tidak ingin adanya jenazah pasien Covid-19 yang telantar seperti daerah lain, dan ini jangan sampai terjadi di Banjarnegara. Semua harus sesuai dengan prosedur dan memanusiakan manusia,” katanya, Senin, 2 Agustus 2021
Baca Juga: Eksis Lestarikan Budaya, Eko Kuntowibowo Produsen Gamelan di Zaman 4.0 yang Merambah Nusantara