Network
PORTAL PEKALONGAN - Sebanyak 24 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkot Pekalongan mengikuti assesment atau tes kompetensi yang digelar oleh Pemerintah Kota Pekalongan.
Kegiatan berlangsung dua hari yakni mulai 5-6 September 2021 bertempat di Pusdiklat Kospin Jasa.
Wali kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE meninjau langsung pelaksanaan assesment. Wali Kota Aaf menyampaikan, assesment ini dilakukan untuk melihat kemampuan, integritas, dan kecepatan pengambilan keputusan para eselon II yang nantinya akan/sudah menjadi kepala dinas.
Baca Juga: Kondisi Covid Membaik, Pelaksanaan PTM di Kota Pekalongan Dibagi Tiga Gelombang
Ia juga meminta agar tim asesor dapat memberikan penilaian yang objektif dan akurat sesuai fakta hasil tes peserta. Aaf berharap, peserta bisa lebih semangat dan meningkatkan kinerja lebih baik ke depan untuk masyarakat Kota Pekalongan.
“Karena berdasarkan hasil penilaian tersebut, menjadi referensi saya sebagai pimpinan daerah dalam menempatkan para pejabat secara profesional sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing,” ungkap Wali Kota Aaf seperti dikutip Portalpekalongan.com dari laman resmi Kota Pekalongan, Pekalongankota.go.id.
Sekda Kota Pekalongan Sri Ruminingsih SE MSi menambahkan, pelaksanaan rotasi dan mutasi merupakan amanat Undang-undang. Sehingga, dilakukan assesment center untuk melihat kompetensi dari tiap pejabat baik kompetensi manajerial, bidang, dan sosial kultural.
Baca Juga: ACT dan Kampung Berbagi Pekalongan Bagikan Pangan Gratis untuk Warga
"Pesertanya adalah semua pejabat pimpinan tinggi pratama Pemkot Pekalongan sebanyak 24 orang,"ungkap Sekda Ning.
Adapun tim asesor pada pelaksanaan assesment kali ini dari Universitas Sebelas Maret (UNS).
