Tambah Khasanah Perbatikan, Sarung Batik Pakem Kaumanan Pekalongan Dipatenkan

- 1 Oktober 2021, 16:34 WIB
Tambah Khasanah Perbatikan, Sarung Batik Pakem Kaumanan Pekalongan Dipatenkan
Tambah Khasanah Perbatikan, Sarung Batik Pakem Kaumanan Pekalongan Dipatenkan /Facebook Dinas Kominfo Pekalongan

 

PORTAL PEKALONGAN – Menyambut baik kreasi sarung batik Pakem Kaumanan yang menambah khasanah perbatikan Pekalongan, akhirnya dipatenkan.

Ya, karena tambah khasanah perbatikan, sarung batik Pakem Kaumanan Pekalongan akhirnya resmi dipatenkan.

Kampung Batik Kauman, Kecamatan Pekalongan Timur yang menjadi salah satu dapur produksi batik Indonesia di Kota Pekalongan mematenkan motif sarung batik Pakem Kaumanan menjadi ragam khasanah batik yang memiliki ciri khas tersendiri.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kota Semarang 30 September-1 Oktober 2021, 11 dari 16 Kecamatan Nol Kasus

Hal ini terungkap dalam Webinar Ngudari dan Konvensi "Saroeng Batik Kaumanan" Kauman Batik Art Fest 2021,bertempat di Hotel Pesonna Pekalongan, Rabu 29 September 2021.

Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid,SE mengapresiasi upaya Kampung Batik Kauman yang berani dan semangat mematenkan motif Sarung Batik Pakem Kaumanan (SBPK).

Menurutnya, SBPK menjadi suatu karya yang memiliki kekhasan tersendiri yang mewakili Kauman sebagai salah satu sentra batik.

Terlebih, Kota Pekalongan sebagai The World's City of Batik oleh UNESCO telah termasyur kepopuleran potensi batiknya di kancah nusantara maupun dunia.

“Alhamdulillah ini luar biasa sekali, karena menyambut Hari Batik Nasional 2 Oktober Tahun 2021. Kampung Wisata Batik Kauman berani mematenkan Sarung Batik Kaumanan. Ini langkah yang sangat kami apresiasi untuk memperkaya motif batik yang ada,” kata ia.

Wali Kota Aaf menilai, motif Sarung Batik Pakem Kaumanan merupakan perpaduan batik khas Kota Pekalongan dari beragam motif baik motif asli, pribumi, Arab, Cina, hinggan Eropa (Cino Londo Tuan).

Baca Juga: Khusus di Hari Batik Nasional, Masuk Museum Batik Pekalongan Gratis

Pihaknya berharap, hal ini menjadi langkah alternatif untuk memajukan dan memperkaya motif batik khas Kota Pekalongan.

“Semua ragam etnik batik khas Kota Pekalongan ini semuanya masuk didalamnya. Mudah-mudahan ini menjadi alternatif dan semakin memajukan dan memperkaya motif batik khas Kota Pekalongan,” ucap Aaf.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua DPRD Kota Pekalongan, Mohamad Azmi Basyir mengapresiasi Kampung Batik Kauman yang sudah menggagas Konvensi menciptakan Sarung Batik Pakem Kaumanan yang mengakomodir semua unsur motif, warna, nilai filsafat dan budaya.

“Ini apresiasi luar biasa, warnanya juga komplit, tentu ini menandakan bahwa sejatinya motif tersebut akan diterima oleh masyarakat. Ini sebuah awal yang bagus, harapannya motif ini menjadi awal dari terciptanya motif batik Pakem baru lainnya,” ucap Azmi.

Ketua Kampung Batik Kauman, Muihammad Husni menjelaskan, terciptanya motif Sarung Batik Pakem Kaumanan ini dilatarbelakangi oleh sejarah Kampung Batik Kauman itu sendiri.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tawarkan Kerja Sama Desa Jateng Papua, Kepala Kampung Yoka Sambut Baik

“Kultur kebiasaan masyarakat Kauman sebagai pengrajin batik belum memiliki ciri khas. Beberapa kali kami melakukan koordinasi dengan pelaku industri hingga akademisi, sehingga kami terinspirasi menciptakan suatu motif karya baru yang isinya adalah motif yang sudah berkembang di Kauman selama ini,” kata Husni.

Husni menyebutkan, di dalam Sarung Batik Pakem Kaumanan terdapat motif Buketan (motif Eropa), Parang (dari motif Kerajaan Kraton), Jlamprang yang terinspirasi dari relief candi yang ada di Gujarat,India, dan motif Benji (Thionghoa).

Ragam motif tersebut biasa disebut Cino Londo Tuan.Motif yang memang sudah sejak lama membawa pengaruh dunia perbatikan di Kota Pekalongan.

“Cino itu dari Thionghoa, Londo itu dari Belanda (Eropa), kemudian Tuan itu India dan Arab serta Yapan yang mempengaruhi ragam motif perbatikan Indonesia khususnya Batik khas Kota Pekalongan,” ucapnya.

Baca Juga: 10 Sifat Orang yang Lahir di Bulan Oktober, Pendengar yang Baik bahkan Cerdas

Demikian ulasan informasi Sarung Batik Pakem Kaumanan yang menambah khasanah perbatikan Pekalongan, akhirnya dipatenkan.

Mari dukung dan cintai batik karya Kota Pekalongan. Agar Pekalongan semakin terkenal sebagai The World's City of Batik. ***

Editor: Oriza Shavira A

Sumber: Facebook Dinas Kominfo Pekalongan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah