Network
PORTAL PEKALONGAN - Dalam pertandingan olahraga, terutama sepak bola, hal yang paling penting adalah sportivitas dan fair play serta saling respek para pelaku sepak bola.
Pernyataan itu disampaikan General Manager PSIS Semarang, Wahyoe Winarto atau biasa disapa Liluk, menyikapi sosialisasi kerja sama antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Polri yang melibatkan seluruh Polda di Indonesia dan Asosiasi Provinsi (Asprov).
Kerja sama antara PSSI dan Polri bertujuan untuk memberantas mafia bola dalam penyelenggaraam Liga 1 oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab.
Baca Juga: Tampil Mengecewakan, Kemenangan PSIS Semarang Dibuyarkan Gol Menit Akhir Persikabo 1973
Liluk menegaskan, manajemen PSIS Semarang menyambut baik dan mendukung adanya kegiatan sosialisasi kerja sama antara PSSI dan Polri yang melibatkan seluruh Polda di Indonesia dan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI pada Rabu 17 November 2021 lalu.
Sosialisasi itu dilakukan terkait Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PSSI dan Polri Nomor 12/PSSI/VII-2021 dan Nomor PKS/27/VII/2021 Tanggal 21 Juli 2021 tentang Penerbitan Rekomendasi dan/atau Pemberian Izin Bantuan Pengamanan, Penegakan Hukum, Kesehatan dan Hubungan Luar Negeri dalam Kegiatan PSSI.
Bertempat di Pusat Pengendalian Sistem (Pusdalsis) Mabes Polri, hadir dam sosialisasi tersebut, Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Imam Sugianto dan jajarannya.
Sementara dari PSSI hadir Ketua Umum PSSI Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Ketua Komdis Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing, dan staf khusus.
