Walikota Aaf Tinjau Banjir di Lapas Pekalongan

- 21 Januari 2022, 21:15 WIB
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid,SE atau akrab disapa Aaf, lakukan peninjauan kondisi banjir di Lapas Pekalongan.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid,SE atau akrab disapa Aaf, lakukan peninjauan kondisi banjir di Lapas Pekalongan. /Kominfo Kota Pekalongan/



PORTAL PEKALONGAN - Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid,SE atau akrab disapa Aaf, lakukan peninjauan kondisi banjir di Lapas Pekalongan.

Tidak hanya menggenangi permukiman warga di sejumlah wilayah di Kota Pekalongan, banjir yang diakibatkan hujan deras yang terjadi sejak Rabu hingga Kamis 19 hingga 20 Januari 2022, turut menggenangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan.

Dalam kejadian banjir yang terjadi kali ini, halaman dan beberapa ruangan di Lapas Pekalongan tergenang dengan ketinggian air sekitar 22 cm, menyikapi hal tersebut, Walikota Pekalongan Aaf, langsung lakukan tinjauan ke lokasi.

Baca Juga: Datangi Kemenkumham, Simak Apa yang Dilakukan Gus Yahya Ketum PBNU

Melihat kondisi Lapas yang kebanjiran seperti itu, pihaknya merasa prihatin dan kasihan dengan para WBP maupun petugas yang melaksanakan aktivitasnya.

"Kasihan terutama yang pertama pada warga binaan karena rentan kena penyakit dan sebagainya. Dan mungkin juga kegiatan-kegiatan pembinaan tidak bisa berjalan optimal. Kondisi petugas tentunya juga agak terganggu dalam melaksanakan tugasnya," ucap Aaf.

Aaf menegaskan, pihaknya bersama Kalapas tengah mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan banjir di Lapas Pekalongan yang terus terjadi berulang kali.

"Alhamdulillah komunikasi dengan Pak Imam (Kalapas) selama ini berjalan lancar. Ada beberapa opsi mengatasi ini, misalnya relokasi lapas, namun Saya belum menemukan formulanya karena keterbatasan Kota Pekalongan. Opsi lainnya adalah dengan meninggikan Lapas," ungkapnya.

Menurutnya, bangunan Lapas Pekalongan ini termasuk bangunan heritage atau cagar budaya, sehingga sangat disayangkan jika terus kebanjiran.

Pihaknya berharap, mudah-mudahan adanya pembangunan penanganan banjir dan rob di Kota Pekalongan ini berdampak positif juga dalam mengatasi banjir dan rob di Lapas Pekalongan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kebobolan 18 Gol, Dibantai Australia di Pertandingan Pertama Grup B Piala Asia Wanita 2022

"Mudah-mudahan penanganan banjir di Kota Pekalongan pada tahun 2023 bisa selesai. Tetapi sambil menunggu itu, kita harus mencari formula dan antisipasi agar jangan banjir terus. Saya juga salut kepada Pak Imam dan jajarannya karena dengan kejadian bencana ini masih terus semangat bekerja," ungkapnya.

Pada kejadian banjir kali ini, Kalapas bersama pegawainya terpaksa harus melaksanakan apel pagi di tengah banjir yang menggenangi halaman Lapas setempat.

Tak hanya itu, kegiatan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Lapas setempat juga tak luput dari genangan banjir.

Kendati demikian, seluruh pegawai Lapas tetap bersemangat melaksanakan kegiatan tersebut yang secara berjalan lancar dan khidmat.

Kalapas Imam Purwanto melalui pejabat humasnya, Anang Saefullah, menyebutkan bahwa, akibat banjir tersebut, 4 kamar hunian WBP di Blok A terendam air dengan ketinggian air 5 cm.

"Untuk seluruh WBP di kamar tersebut sejumlah 3 orang sudah kami evakuasi ke kamar hunian yang aman dari banjir," terang Anang.

Baca Juga: Indonesia Vs Australia Piala Asia Wanita 2022, Timnas Putri Indonesia Dibantai 18-0

Lebih lanjut, Anang menjelaskan, adapun kamar hunian WBP di blok lainnya masih relatif aman dari banjir karena sudah dilakukan peninggian lantai.

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah