Guru dan Murid di Dieng Kabupaten Batang Ini Harus Memutar 10 Km Melewati Kabupaten Banjarnegara karena Ini...

- 29 November 2022, 08:03 WIB
Dani Surya Atmaja guru SMPN 4 Bawang, dan sebagian muridnya ikut merayakan HGN 2022 dengan sangat sederhana dan keprihatinan. Pasalnya sekolah yang berada di Lereng Gunung Sipandu, DTT Dieng, wilayah Pranten, Rejosari, Bawang, Batang harus memutar 10 km untuk bisa sampai sekolah.
Dani Surya Atmaja guru SMPN 4 Bawang, dan sebagian muridnya ikut merayakan HGN 2022 dengan sangat sederhana dan keprihatinan. Pasalnya sekolah yang berada di Lereng Gunung Sipandu, DTT Dieng, wilayah Pranten, Rejosari, Bawang, Batang harus memutar 10 km untuk bisa sampai sekolah. /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Ingar-bingar peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2022 lalu juga dirasakan oleh seluruh kaum "pahlawan tanpa tanda jasa" itu di Indonesia.

Bahkan, para guru yang bertugas di lereng Gunung Sipandu, kawasan Dataran Tinggi Dieng wilayah Desa Rejosari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang merasakan hal serupa.

Bahwa perjuangan mereka selama ini demikian dihargai oleh Bangsa dan Negara Republik Indonesia tercinta ini.

Baca Juga: Tolak Dakwah Nabi di Mekah, Ustadz Abdul Somad: Abu Jahal Naik Haji Setiap Tahun

"Namun peringatan HGN 2022 ini kami adakan dengan penuh kesederhanaan dan keprihatinan yang mendalam. Sebagian besar siswa juga tidak masuk sekolah," kata Dani Surya Atmaja guru SMPN 4 Bawang, yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng wilayah Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.

Penyebabnya adalah, karena jalan menuju ke lokasi sekolah tertutup material batu-batuan akibat longsor.

"Akibatnya siswa yang tinggal di Desa Rejosari harus memutar melalui Pawuhan jalan raya Batur-Banjarnegara, masuk ke Kawasan Wisata Dieng, kemudian ke Bitingan, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Jadi para guru dan siswa jika ingin bersekolah harus memutar sejauh 10 km dengan kondisi jalan yang naik turun terjal serta ruas jalan banyak rusak. Padahal biasanya hanya 1 km, kini harus memutar hingga 10 km," jelas Dani.

Baca Juga: Jangan Sedih! Ini Hikmah Kesulitan Menurut Ustadz Abdul Somad

Ada 11 tenaga pendidik, dari kepala sekolah, guru PNS, guru PNS PPPK, guru honorer hinga TU honorer.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x