Tangani Santriwati Korban Pencabulan, Pemkab Bentuk Tim Khusus untuk Hilangkan Trauma

- 10 Mei 2023, 09:17 WIB
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (kiri) memimpin rapat koordinasi penanganan kasus asusila di Batang.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (kiri) memimpin rapat koordinasi penanganan kasus asusila di Batang. /

Merancang Pusat Pengaduan

Saat ini, lanjutnya, Pemkab sedang merancang pusat pengaduan apabila terjadi kasus serupa.

"Kami sedang mengomunikasikan dengan Diskominfo bersama instansi terkait lainnya," tegasnya.

Ditaanya soal rencana penutupan Ponpes Al Minhaj, Lani mengatakan, soal itu merupakan kewenangan Kemenag, Pemkab hanya mengikuti prosedurnya.

Baca Juga: Patut Dicontoh! Rayakan Kelulusan, Siswa SMK Al-Sya'iriyah Limpung Gelar Donor Darah dan Bagikan Sembako

Baca Juga: Pengasuh Pondok Pesantren di Batang Diduga Cabuli Belasan Santriwati, Simak Faktanya

Namun untuk para santri dan gurunya, akan disalurkan ke pondok pesantren atau sekolah yang diinginkan, dan Pemkab akan memfasilitasi.

"Anak mau pindah ke mana, kami mengikuti permintaan orang tua dan tetap memfasilitasi. Termasuk para guru pun akan disalurkan ke pondok atau sekolah lain," tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: [email protected]


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x