PORTALPEKALONGAN.COM – Senin pagi, sekitar pukul 06.00 WIB, kabut asap yang sempat menghilang pada hari Minggu, 8 Oktober 2023, kembali menyusup ke permukiman warga yang berada di sekitar kompleks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jatibarang, Semarang.
Agus Salim, seorang warga yang tinggal di Jl. Mendut IX No 3 RT 02/RW 11 Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, menggambarkan situasi tersebut dengan ungkapan yang menggugah perasaan.
"Kabut asapnya mulai terlihat di udara. Dari depan Kantor Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, sudah nampak asapnya. Memasuki kompleks permukiman, baunya semakin menyengat. Pedih di mata," ujarnya.
Baca Juga: Cara Menyuburkan Rambut
Harap diingat bahwa jarak antara permukinan warga Mendut hanya sekitar 100 meter dari Kompleks Asrama Haji Transit Islamic Centre Manyaran Semarang, dan TPA Jatibarang berjarak sekitar 3 km.
Asap yang berasal dari terbakarnya tumpukan sampah di TPA Jatibarang sejak Jumat malam Sabtu (7 Oktober 2023) telah meresap ke sejumlah perkampungan dan permukiman warga yang berada dalam radius 5 km dari TPA Jatibarang.
Bahkan, pada hari Sabtu, kabut asap bahkan mencapai Bandara Internasional Ahmad Yani yang berjarak sekitar 10 km dari TPA Jatibarang Semarang.
Sutato, seorang warga Mendut lainnya, mengeluhkan selain pedih di mata, kabut asap yang berasal dari terbakarnya tumpukan sampah di TPA Jatibarang juga menyebabkan sesak nafas. "Saya sempat sesak nafas. Baunya sangat menyengat," keluhnya.