Tawaran finansial harus dipahami dalam konteks yang lebih luas, termasuk dampak jangka panjang pada perekonomian dan masyarakat.
Itu kalau iming-imingnya terbukti. Kalau tidak, tentu rakyat harus bisa menatap dengan wajah memelas karena terlanjur memberikan hak suaranya di tempat yang salah.***