Terlengkap! Rangkuman, Kunci dan Pembahasan IPAS Kelas 4 SD MI Hal 183-186, Bab 7: Berkenalan dengan Uang

25 Februari 2023, 23:04 WIB
Terlengkap! Rangkuman, Kunci dan Pembahasan IPAS Kelas 4 SD MI Hal 183-186, Bab 7: Berkenalan dengan Uang /pexels.com

PORTAL PEKALONGAN - Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 SD MI Halaman 183-186, Semester 2, Kurikulum Merdeka, Topik B: Bagaimana Aku Memenuhi Kebutuhanku? Bab 7: Berkenalan dengan Uang Lengkap dengan Rangkuman Materi dan Pembahasan.

 

Berikut ini adalah kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 4 SD MI, Kurikulum Merdeka, Buku Siswa Halaman 183-186, Semester 2, Topik B: Bagaimana Aku Memenuhi Kebutuhanku? Bab 7: Berkenalan dengan Uang Lengkap dengan Rangkuman Materi dan Pembahasan.

Penyusunan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 4 SD MI, Kurikulum Merdeka, Buku Siswa Halaman 183-186, Semester 2, Topik B: Bagaimana Aku Memenuhi Kebutuhanku? Bab 7: Berkenalan dengan Uang Lengkap dengan Rangkuman Materi dan Pembahasan ini dilansir Portalpekalongan.com dari Buku IPAS Kelas 4 SD MI terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Baca Juga: Terlengkap! Rangkuman, Kunci dan Pembahasan IPAS Kelas 4 SD MI Hal 178-182 Bagaimana Aku Memenuhi Kebutuhanku?

Pembahasan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 4 SD MI, Kurikulum Merdeka, Buku Siswa Halaman 183-186, Semester 2, Topik B: Bagaimana Aku Memenuhi Kebutuhanku? Bab 7: Berkenalan dengan Uang Lengkap dengan Rangkuman Materi dan Pembahasan ini juga berdasarkan hasil penjelasan Leni Nurindah, S.Pd, Alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Semoga kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 4 SD MI, Kurikulum Merdeka, Buku Siswa Halaman 183-186, Semester 2, Topik B: Bagaimana Aku Memenuhi Kebutuhanku?, Bab 7: Berkenalan dengan Uang Lengkap dengan Rangkuman Materi dan Pembahasan ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran.

B.2 Aku Membutuhkanmu

Berkenalan dengan Uang

 

Awal digunakannya uang tidak diketahui pasti. Setelah masa barter ditinggalkan, manusia mulai menggunakan barang sebagai alat tukar. Namun tidak semua barang bisa dianggap sebagai uang. Syaratnya adalah berharga dan setara dengan barang yang ditukar.

Keterbatasan jumlah dan kelangkaan, uang barang ini mulai ditinggalkan. Perdagangan atau tukar menukar mulai berkembang. Ada sebuah masa ketika logam mulia seperti emas, perak, dan tembaga menjadi pengganti uang barang sebagai nilai tukar.
Lalu, mengapa uang emas ditinggalkan juga, ya? Emas dianggap memiliki nilai yang tinggi dan tidak semua barang senilai dengan nilai tukar uang emas ini. Contohnya seekor ayam dianggap memiliki nilai tukar rendah dari emas. Uang emas masih digunakan, namun tidak secara umum. Melihat dari penjelasan sebelumnya, dapat terlihat bahwa uang berfungsi sebagai alat tukar. Bentuk uang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

Ada dua jenis fungsi uang

 

1. Fungsi asli
a. Uang sebagai nilai tukar & digunakan sebagai nilai yang dapat ditukarkan untuk mendapat suatu barang atau kebutuhan.
b. Uang sebagai alat ukur & digunakan sebagai nilai hitung besaran suatu barang atau kebutuhan. Contoh Anton ingin membeli sebuah tas senilai Rp50.000,00, ini menunjukkan Anton cukup membayar uang sejumlah Rp50.000,00 untuk sebuah tas.

2. Fungsi turunan
a. Uang sebagai alat pembayaran & untuk membayar tanpa ditukar dengan benda, jasa, atau barang apa pun. Contohnya membayar pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan.
b. Uang sebagai penunjuk harga & menunjukkan harga/nilai dari suatu barang.
Contoh ketika di supermarket bisa kita lihat harga 1 kg mangga adalah Rp11.500,00, harga pensil adalah Rp5.600,00.
c. Uang sebagai alat pembayaran hutang.
d. Uang sebagai alat penimbun kekayaan. Contoh seperti menabung yang dapat digunakan saat ada keperluan mendesak.

Jenis uang

 

Berdasarkan pengelompokannya, jenis uang dibagi menjadi 4 yaitu:

Baca Juga: Contoh Soal PTS IPA Kelas 10 SMA MA Semester 2, Kurikulum Merdeka Materi Energi Terbarukan dan Kunci Jawaban


1. Berdasarkan bahan pembuatnya
a. Uang logam terbuat dari logam, emas, atau perak dan nominalnya kecil seperti Rp100,00, Rp200,00, Rp500,00, dan Rp1.000,00
b. Uang kertas dibuat agar tidak mudah robek, luntur, dan tahan terhadap air.
Nominalnya besar contohnya Rp10.000,00, Rp20.000,00, atau Rp100.000,00

2. Berdasarkan nilai
a. Full bodied money (bernilai penuh) merupakan uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominal, misalnya nilai emas pada uang logam Rp500 bernilai sama dengan nominalnya.
b. Representative full bodied money (tidak bersifat penuh) yaitu nilai intrinsik lebih kecil dari nilai nominal. Biasanya terdapat pada jenis uang kertas.

3. Berdasarkan lembaga yang menerbitkan
a. Uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia serta digunakan oleh seluruh masyarakat dalam bentuk logam dan kertas.
b. Uang giral diterbitkan oleh bank umum dalam bentuk cek atau bilyet giro.

Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral

4. Berdasarkan Kawasan
a. Uang lokal hanya berlaku disuatu negara tertentu, misalnya mata uang peso hanya dapat digunakan di negara Filipina.
b. Uang regional berlaku di suatu kawasan yang lebih luas daripada uang lokal, misalnya mata uang euro dapat digunakan untuk beberapa negara yang ada di benua Eropa seperti Jerman, Spanyol, Austria, Spanyol, dan lain-lain.
c. Uang internasional berlaku di seluruh dunia sebagai standar pembayaran, contohnya US dollar.

Syarat uang

 

Uang yang telah disepakati oleh masyarakat harus memenuhi 7 syarat sebagai
berikut.
a. Diterima secara umum (acceptability) yakni kegunaannya harus diterima sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, atau pembayar utang.
b. Ada jaminan artinya harus dijamin pemerintah sehingga penggunaannya untuk berbagai keperluan dapat dipercaya oleh masyarakat.
c. Nilainya stabil (stability of value) artinya tidak naik-turun (fluktuatif) agar orang bersedia menjadikannya alat tukar.
d. Mudah disimpan (storable), yaitu bentuk fisik uang tidak terlalu besar atau membutuhkan tempat penyimpanan yang besar.
e. Mudah dibawa (portability), yaitu uang mudah dipindah alihkan dan tidak menyulitkan pengguna untuk membawanya bepergian.
f. Tidak mudah rusak (durability) agar dapat digunakan atau tahan untuk jangka waktu yang lama.
g. Mudah dibagi (divisibility), yaitu memiliki pecahan nominal yang senilai dan dapat dibagi. Contohnya uang Rp100.000,00 dapat dipecah menjadi 2 lembar uang Rp50.000,00 atau 1 lembar uang Rp50.000,00, 2 lembar uang Rp20.000,00 dan 1 lembar uang Rp10.000,00. Fungsi pecahan nominal ini untuk memudahkan pengembalian uang dalam suatu transaksi.

Baca Juga: Contoh Soal PTS IPA Kelas 7 SMP MTs Semester 2, Kurikulum Merdeka: Interaksi Antarkomponen Ekosistem dan Kunci


Sudah tahukah kalian cara membedakan uang asli dari uang palsu?

Cara Mengetahui Keaslian Uang

Pengelolaan uang pun juga harus hemat. Rencanakan kebutuhan kalian, dan gunakan seperlunya. Jangan lupa simpan sebagian untuk ditabung.

Mari Mencari Tahu

 

1. Buatlah tabel berikut ini pada buku tugas kalian! Tambahkan 9 baris ke bawah!
2. Lakukan wawancara dengan orang dewasa sekitar kalian. Minta mereka untuk menyebutkan jenis uang yang mereka ketahui dan contohnya. Tuliskan ciri-ciri yang dapat kalian lihat pada uang tersebut.

No Nama Jenis Uang Paraf
1 Bu Lia Uang Kertas  
2 Bu Dwi Uang Logam  
3 Bu Nikmah Uang Kertas  
4 Bu Hani Uang Kartal  
5 Bu Khusnul Uang Giral  
6 Bu Nia Uang Kertas  
7 Bu Ria Uang Logam  
8 Bu Rohmah Uang Kertas  
9 Bu Lisa Uang Giral  

Lakukan Bersama

 

1. Berkumpullah bersama kelompok yang sudah ditentukan.
2. Siapkan hasil wawancara yang sudah kalian lakukan sebelumnya.
3. Berdiskusilah tentang hasil wawancara kalian tersebut. Lakukan pengamatan pada beberapa uang logam dan uang kertas yang kelompok kalian miliki.
4. Salin tabel berikut di buku tugas untuk mengisi hasil pengamatan!

No Nominal Gambar dan Ciri-Ciri
1 Rp100.000,-

Uang Kertas Pecahan Nominal Rp100.000,-

Uang pecahan Rp 100.000 memiliki ukuran 151 mm x 65 mm​, desain gambar utama pahlawan nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno and Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta. Pada bagian belakang terdapat gambar Tari Topeng Betawi, pemandangan alam Raja Ampat dan Bunga Anggrek​ Bulan dengan dominasi warna merah. Dalam pencetakan pecahan ini menggunakan teknik cetak intaglio dimana hasil cetakannya akan memunculkan elemen halus sampai tebal yang memberikan kesan kasar apabila diraba. Pecahan ini memiliki unsur pengamanan yang paling tinggi dibanding pecahan lainnya.

2 Rp50.000,-

Uang Kertas Pecahan Rp50.000,-

Uang kertas pecahan Rp 50.000 memiliki ukuran 146 mm x 65 mm​, dominasi warna biru dengan gambar utama bagian depan Tokoh Pahlawan Nasional Ir. H. Djuanda Kartawidjaja. Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, bunga Jepun Bali dan motif khas Indonesia. Pada bagian belakang uang terdapat gambar Tari Legong, pemandangan alam Taman Nasional Komodo dan Bunga Jepun Bali​.

3 Rp20.000,-

Uang Kertas Pecahan Rp20.000,-

Uang kertas pecahan Rp 20.000 memiliki ukuran 141 mm x 65 mm, dominasi warna hijau dengan gambar utama tokoh Pahlawan Nasional Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau Sam Ratulangi. Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Anggrek Hitam, dan beberapa motif khas Indonesia. Pada bagian belakang bergambar Tari Gong berasal dari suku Dayak di Kalimantan, pemandangan alam Derawan dan Bunga Anggrek Hitam​.

4 Rp10.000,-

Uang Kertas Pecahan Rp10.000,-

Uang Kertas Pecahan Rp 10.000 memiliki ukuran 136 mm x 65 mm, dominasi warna ungu dengan desain gambar utama tokoh Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo. Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Cempaka Hutan Kasar, dan beberapa motif khas Indonesia, seperti motif Asmat Papua dan motif Perisai Citak Asmat. Pada bagian belakang terdapat gambar Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan, pemandangan alam Taman Nasional Wakatobi dan Bunga Cempaka Hutan Kasar serta motif khas Indonesia seperti motif Ne'Limbongan Toraja dan motif Pa'Barana.

5 Rp5.000,-

Uang Kertas Pecahan Rp5.000,-

Uang kertas pecahan Rp 5.000 yang memiliki ukuran 131 mm x 65 mm, dominasi warna cokelat dengan gambar utama tokoh Pahlawan Nasional Dr. K.H. Idham Chalid. Terdapat gambar lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, bunga Sedap Malamdan beberapa motif khas Indonesia. Pada bagian belakang terdapat gambar Tari Gambyong yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah, pemandangan alam Gunung Bromo dan Bunga Sedap Malam.

6 Rp2.000,-

Uang Kertas Pecahan Rp2.000,-

Uang kertas pecahan Rp 2.000 memiliki ukuran 126 mm x 65 mm, gambar utama tokoh Pahlawan Nasional Mohammad Hoesni Thamrin. Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, gambar bunga Jeumpa dan beberapa motif khas Indonesia. Pada bagian belakang terdapat Tari Piring yang berasal dari Sumatera Barat, pemandangan alam Ngarai Sianok dan Bunga Jeumpa.

7 Rp1.000,-

Uang Kertas Pecahan Rp1.000,-

Uang kertas pecahan Rp 1.000 memiliki ukuran 121 mm x 65 mm, gambar utama tokoh Pahlawan Nasional Tjut Meutia dengan bagian belakang Tari Tifa dari Papua. Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar Kepulauan Indonesia, bunga Anggrek Larat, dan beberapa motif khas Indonesia. Pada bagian belakang terdapat gambar Tari Tifa pemandangan alam Banda Neira dan Bunga Anggrek Larat​ yang didominasi oleh warna hijau.

8 Rp1.000,-

 

Uang Logam Pecahan Rp1.000,-

Uang logam pecahan Rp 1.000 bagian depan memiliki diameter 24,15mm, desain tokoh pahlawan Mr. I Gusti Ketut Pudja, lambang Garuda serta teks "Republk Indonesia" dan "Mr. I Gusti Ketut Pudja". Untuk bagian belakang terdapat teks "Bank Indonesia" dan "Rupiah" serta angka "1000" sebagai nominal dan "2016" sebagai tahun emisi.

9 Rp500,-

Uang Logam Pecahan Rp500,-

Uang logam pecahan Rp 500 bagian depan memiliki diameter 27,00mm, desain tokoh pahlawan Letjen TNI T. B. Simatupang, lambang Garuda serta teks "Republk Indonesia" dan "Letjen TNI T. B. Simatupang". Untuk bagian belakang terdapat teks "Bank Indonesia" dan "Rupiah" serta angka nominal "500" dan angka tahun emisi "2016".

10 Rp200,-

Uang Logam Pecahan Rp200,-

Uang logam pecahan Rp 200 bagian depan memiliki diamter 25,00mm, desain tokoh Pahlawan Dr. Tjipto Mangunkusumo, lambang Garuda serta teks "Republk Indonesia" dan "Dr. Tjipto Mangunkusumo". Untuk bagian belakang terdapat teks "Bank Indonesia" dan "Rupiah" serta angka nominal "200" dan angka tahun emisi "2016".

11 Rp100,-

Uang Logam Pecahan Rp100,-

Uang logam pecahan Rp 100 bagian depan memiliki diameter 23,00mm, desain tokoh Pahlawan Prof. Dr. Ir. Herman Johannes, lambang Garuda serta teks "Republk Indonesia" dan "Prof. Dr. Ir. Herman Johannes". Untuk bagian belakang terdapat teks "Bank Indonesia" dan "Rupiah" serta angka nominal "100" dan angka tahun emisi "2016".

 


5. Setelah mengisi tabel tersebut, diskusikan dengan teman kelompok pertanyaan berikut.

a. Apa fungsi uang?
Jawab: Sebagai alat tukar
b. Apakah hanya uang logam dan kertas yang dapat dijadikan alat pembayaran?
Jawab: Tidak, ada uang giral juga uang elektronik. Bisa saja siswa dengan pengetahuannya menjawab “ya”. Tidak apa, sampaikan pengetahuan ini saat kegiatan pembahasan.
c. Apakah ada alat pembayaran lain yang kalian ketahui? Sebutkan!
Jawab: Kartu kredit, Kartu debit, dan Cek
6. Catat hasil diskusi pada buku tugas kalian.

Mari Refleksikan

 

1. Menurut kalian sebenarnya apa fungsi uang?
Jawab: sebagai alat tukar
2. Apa jenis uang yang beredar di sekitar kalian?
Jawab: uang kertas dan logam
3. Apa saja yang biasanya kalian lakukan dengan uang kalian?
Jawab: untuk membeli kebutuhan sehari-hari
4. Mengapa kita harus berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang?
Jawab: karena mengantisipasi adanya uang palsu dan agar tidak boros, dsb.
5. Bagaimana cara mengatur uang yang baik?
Jawab: Menggunakan uang sesuai kebutuhan dan tidak menghambur-hamburkannya

Baca Juga: Terlengkap! Rangkuman Materi, Kunci Jawaban dan Pembahasan IPAS Kelas 4 SD MI Bab 7: Topik Aku dan Kebutuhanku

Demikian informasi mengenai kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 4 SD MI, Kurikulum Merdeka, Buku Siswa Halaman 183-186, Semester 2, Topik B: Bagaimana Aku Memenuhi Kebutuhanku?, Bab 7: Berkenalan dengan Uang Lengkap dengan Rangkuman Materi dan Pembahasan

Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain. ***

Editor: Leni Nurindah Lailatul Fitriana

Sumber: Buku IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler