PORTAL PEKALONGAN - Berikut ini adalah 15 contoh soal IPA kelas 8 SMP MTs Kurikulum Merdeka Materi Persiapan UH, PTS, PAS, PAT maupun Sumatif. Kurikulum Merdeka Materi Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup: Fungsi Organ Pencernaan, pilgan, essay dan kunci jawaban.
Penyusunan 15 contoh soal IPA kelas 8 SMP MTs Kurikulum Merdeka Materi Persiapan UH, PTS, PAS, PAT maupun Sumatif. Kurikulum Merdeka Materi Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup: Fungsi Organ Pencernaan, pilgan, essay dan kunci jawaban, ini dilansir Portalpekalongan.com dari Buku IPA kelas 8 SMP MTs terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kali ini, 15 contoh soal IPA kelas 8 SMP MTs Kurikulum Merdeka Materi Persiapan UH, PTS, PAS, PAT maupun Sumatif. Kurikulum Merdeka Materi Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup: Fungsi Organ Pencernaan, pilgan, essay dan kunci jawaban ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
15 contoh soal IPA kelas 8 SMP MTs Kurikulum Merdeka Materi Persiapan UH, PTS, PAS, PAT maupun Sumatif. Kurikulum Merdeka Materi Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup: Fungsi Organ Pencernaan, pilgan, essay dan kunci jawaban ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran.
A. Soal Pilihan Ganda
Soal 1.
Proses apa yang terjadi setelah pencernaan makanan?
a. Pencernaan mekanik
b. Pencernaan kimiawi
c. Penyerapan dan pembuangan
d. Pencernaan dalam lambung
Jawaban: c. Penyerapan dan pembuangan
Soal 2.
Di mana proses penyerapan makanan terjadi dalam sistem pencernaan?
a. Di dalam perut
b. Di dalam usus besar
c. Di dalam usus halus
d. Di dalam kerongkongan
Jawaban: c. Di dalam usus halus
Soal 3.
Apa yang terjadi pada sisa-sisa makanan yang tidak diserap oleh usus halus?
a. Makanan tersebut dipecah menjadi nutrisi
b. Makanan tersebut dibuang oleh usus besar
c. Makanan tersebut disimpan dalam lambung
d. Makanan tersebut dikirim kembali ke mulut
Jawaban: b. Makanan tersebut dibuang oleh usus besar
Soal 4.
Apa yang membawa nutrisi yang telah diserap oleh usus halus ke seluruh tubuh?
a. Otot
b. Darah
c. Hati
d. Lambung
Jawaban: b. Darah
Soal 5.
Apa yang menjadi peran utama usus besar dalam sistem pencernaan?
a. Penyerapan nutrisi
b. Pencernaan mekanik
c. Penyimpanan nutrisi
d. Penghilangan sisa-sisa makanan yang tidak diserap
Jawaban: d. Penghilangan sisa-sisa makanan yang tidak diserap
Soal 6.
Apa yang berguna untuk memperluas area penyerapan di dalam usus halus?
a. Gigi
b. Villi
c. Hati
d. Empedu
Jawaban: b. Villi
Soal 7.
Apa yang merupakan struktur dalam usus halus yang mirip dengan lipatan-lipatan kecil seperti jari?
a. Gigi
b. Kelenjar pencernaan
c. Otot halus
d. Villi
Jawaban: d. Villi
Soal 8.
Apa fungsi utama villi dalam sistem pencernaan?
a. Menghasilkan enzim pencernaan
b. Mendorong makanan ke lambung
c. Memperluas area penyerapan nutrien
d. Mencerna protein
Jawaban: c. Memperluas area penyerapan nutrien
Soal 9.
Di mana terjadi proses penyerapan nutrien ke dalam darah?
a. Di dalam lambung
b. Di dalam usus besar
c. Di dalam usus halus, terutama di villi
d. Di dalam kerongkongan
Jawaban: c. Di dalam usus halus, terutama di villi
Soal 10.
Apa yang terjadi setelah proses penyerapan nutrien di dalam usus halus?
a. Nutrien disimpan di kantong empedu
b. Nutrien dibuang oleh usus besar
c. Nutrien dibawa oleh darah ke seluruh tubuh
d. Nutrien dipecah oleh enzim pepsin
Jawaban: c. Nutrien dibawa oleh darah ke seluruh tubuh
Baca Juga: 15 Contoh Soal IPAS Kelas 5 SD MI Kurmer Bab 4 Topik C: Bagaimana Bumi Kita Berubah?
B. SOAL ESSAY
Soal 1.
Jelaskan secara mendalam peran enzim pepsin dalam pencernaan protein di dalam lambung. Sertakan langkah-langkah yang terlibat dalam proses ini dan bagaimana pepsin berinteraksi dengan makanan.
Jawaban: Pepsin adalah enzim yang sangat penting dalam pencernaan protein di dalam lambung. Proses pencernaan protein dimulai ketika makanan protein tiba di dalam lambung. Pada tahap awal, HCl (Asam Klorida) yang dihasilkan oleh sel-sel lambung berfungsi untuk menurunkan pH dalam lambung, menciptakan kondisi asam yang optimal untuk pepsin bekerja. pH rendah ini juga membantu dalam membunuh bakteri yang mungkin terdapat dalam makanan.
Pepsin kemudian dihasilkan sebagai bentuk tidak aktif yang disebut pepsinogen oleh sel-sel dalam dinding lambung. Pepsinogen kemudian diaktifkan menjadi pepsin oleh HCl dalam lambung. Pepsin aktif memiliki kemampuan untuk memecah ikatan peptida dalam protein, mengubahnya menjadi fragmen-fragmen yang lebih kecil yang disebut asam amino.
Makanan protein yang telah diubah oleh pepsin dalam lambung berubah menjadi chyme (cairan kental) yang kemudian diteruskan ke usus halus untuk pencernaan lebih lanjut.
Soal 2.
Jelaskan bagaimana struktur villi di dalam usus halus mendukung proses penyerapan nutrien. Apa yang membuat villi sangat efisien dalam penyerapan nutrien?
Jawaban: Villi adalah struktur berlipat-lipat kecil yang terdapat pada dinding usus halus. Fungsi utama villi adalah untuk memperluas area penyerapan nutrien. Mereka memiliki berbagai adaptasi yang membuatnya sangat efisien dalam penyerapan nutrien.
Pertama, setiap villus memiliki lapisan sel-sel epitel yang sangat tipis yang memiliki mikrovilli di permukaannya, yang disebut "border brush." Mikrovilli ini lebih jauh meningkatkan luas permukaan yang tersedia untuk penyerapan nutrien. Selain itu, dinding usus halus memiliki banyak pembuluh darah kecil dan kapiler yang mendekati permukaan villi, sehingga nutrien yang diserap dengan cepat dapat masuk ke dalam sirkulasi darah.
Lebih lanjut, villi juga memiliki struktur berbentuk saluran yang disebut kripta, yang menghasilkan lendir untuk melindungi sel-sel epitel dan memastikan nutrien diserap dengan baik. Selain itu, villi juga memiliki kemampuan untuk berkontraksi, yang membantu dalam pergerakan makanan melalui usus halus dan memastikan penyerapan nutrien yang efisien.
Soal 3.
Jelaskan bagaimana empedu yang diproduksi oleh hati berkontribusi dalam pencernaan lemak. Sertakan peran kantung empedu dalam proses ini.
Jawaban: Empedu adalah zat yang diproduksi oleh hati dan berperan penting dalam pencernaan lemak. Ketika makanan yang mengandung lemak mencapai usus halus, hati menghasilkan empedu, yang kemudian disimpan di dalam kantung empedu.
Ketika diperlukan, kantung empedu akan melepaskan empedu ke dalam usus halus. Empedu mengandung senyawa yang disebut asam empedu, yang berfungsi untuk memecah lemak menjadi butiran-butiran kecil, proses yang disebut emulsifikasi. Ini meningkatkan luas permukaan lemak yang terkena enzim pencernaan yang disebut lipase. Lipase kemudian dapat bekerja lebih efisien untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol, yang dapat diserap oleh usus halus.
Dengan bantuan empedu, proses pencernaan lemak menjadi lebih efisien dan memungkinkan tubuh untuk menyerap nutrien dari lemak yang dikonsumsi.
Soal 4.
Apa yang dimaksud dengan peristalsis, dan mengapa peristalsis sangat penting dalam proses pencernaan? Berikan contoh bagaimana peristalsis berperan dalam membawa makanan melalui saluran pencernaan.
Jawaban: Peristalsis adalah serangkaian kontraksi otot berulang-ulang yang terjadi di sepanjang saluran pencernaan. Ini adalah mekanisme penting yang memungkinkan makanan, cairan pencernaan, dan sisa-sisa makanan untuk bergerak melalui sistem pencernaan dari mulut ke anus.
Peristalsis sangat penting karena membantu dalam pemindahan makanan dan nutrien melalui berbagai bagian saluran pencernaan. Contohnya adalah ketika makanan mencapai esofagus, peristalsis membantu mendorong makanan dari kerongkongan ke lambung. Di dalam lambung, peristalsis membantu mencampur makanan dengan cairan pencernaan dan mengubahnya menjadi chyme. Selanjutnya, di usus halus, peristalsis membantu dalam penyerapan nutrien dengan menggerakkan nutrien ke arah dinding usus halus yang memiliki villi untuk penyerapan.
Di usus besar, peristalsis juga membantu dalam pemindahan sisa-sisa makanan dan penyerapan air. Tanpa peristalsis yang efisien, makanan akan terjebak dalam saluran pencernaan dan pencernaan akan terganggu.
Soal 5.
Jelaskan hubungan antara bakteri baik di dalam usus besar dengan pembentukan Vitamin K. Bagaimana bakteri ini membantu dalam pembentukan vitamin ini?
Jawaban: Bakteri baik yang terdapat di dalam usus besar memiliki peran penting dalam pembentukan Vitamin K. Vitamin K adalah vitamin larut lemak yang diperlukan untuk pembentukan faktor pembekuan darah yang penting dalam proses pembekuan darah.
Bakteri baik di usus besar memproduksi Vitamin K sebagai produk sampingan dari metabolisme mereka sendiri. Proses ini melibatkan fermentasi, di mana bakteri mengubah sen
yawa-senyawa tertentu menjadi Vitamin K. Vitamin K yang dihasilkan kemudian diserap oleh dinding usus dan digunakan oleh tubuh untuk membentuk faktor pembekuan darah yang diperlukan.
Dengan demikian, bakteri baik dalam usus besar berperan kunci dalam menyediakan tubuh dengan Vitamin K yang diperlukan untuk menjaga fungsi pembekuan darah yang sehat. Ini adalah salah satu contoh penting dari hubungan simbiosis yang menguntungkan antara manusia dan bakteri di saluran pencernaan.
Demikian 15 contoh soal IPA kelas 8 SMP MTs Kurikulum Merdeka Materi Persiapan UH, PTS, PAS, PAT maupun Sumatif. Kurikulum Merdeka Materi Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup: Fungsi Organ Pencernaan, pilgan, essay dan kunci jawaban. Semoga bermanfaat.
Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain. ***