Mengenal Tari Gantar Suku Dayak, Tarian Kegembiraan Sambut Masa Bercocok Tanam

- 1 Maret 2022, 13:42 WIB
Tari Gantar merupakan tarian kegembiraan muda mudi Suku Dayak menyambut musim bercocok tanam/Tangkap Layar YouTube Borneo Studio
Tari Gantar merupakan tarian kegembiraan muda mudi Suku Dayak menyambut musim bercocok tanam/Tangkap Layar YouTube Borneo Studio /

 

PORTAL PEKALONGAN-  Tari Gantar merupakan tarian yang menggambarkan kegiatan muda mudi Suku Dayak Benua dan Tunjung di Kabupaten Kutai Barat. 

Tari Gantar merupakan tari tradisional yang dilakukan secara berkelompok dengan gerakan penuh suka cita menyambut musim tanam padi kemudian berkembang menjadi acara menyambut tamu, baik sebagai wisatawan, investor atau para tamu yang dihormati.

Meski menurut cerita sejarahnya Tari Gantar biasanya ada pada saat upacara adat tertentu. 

Sebagai tarian yang menggambarkan kegiatan menanam padi maka properti yang digunakan adalah sebuah tongkat panjang kurang lebih 60 cm dan ujungnya dihiasi rumbai-rumbai. 

Baca Juga: Profil Indonesia Sebagai Salah Satu Negara Pendiri ASEAN: Kondisi Geografis, Sosial, Budaya, Ekonomi, Politik

Tongkat panjang yang digunakan dalam menari berfungsi untuk melubangi tanah. Bambu yang pendek digunakan untuk menaburkan benih padi pada lubangannya. Pola gerak hentakan kaki menggambarkan cara menutup lubang pada tanah yang telah ditaburi benih padi. 

Ciri Umum Gerakan Dasar Tari Gantar 

Berikut adalah unsur-unsur gerakan tari Gantar. 

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah