c) Gangguan jarum alat ukur oleh Gerak Brown.
2. Keterbatasan Pengamat
Baca Juga: Latihan Soal Tes Sumatif IPA Kelas 10 SMA, Kurikulum Merdeka: Jangka Sorong
Ketidakpastian pengukuran dapat terjadi akibat keterbatasan pengamatnya. Perkembangan teknologi berpengaruh pula pada kecanggihan alat ukur, dampaknya pengguna memerlukan keterampilan lebih untuk menggunakan alat ukur tersebut.
3. Kesalahan Sistematis
Kesalahan sistematis merupakan kesalahan yang berkaitan dengan alat ukurnya, misalnya seperti berikut ini.
a) Kesalahan titik nol merupakan kesalahan akibat jarum penunjuk alat ukur tidak tepat di titik nol saat pengukuran.
b) Kesalahan kalibrasi merupakan kesalahan saat pembuatan alat ukur dengan kondisi kurang tepatnya penulisan skala pada alat ukur.
c) Kesalahan pengukuran karena pelemahan komponen alat, misalnya pegas yang melar akibat jangka waktu pemakaian yang lama, komponen alat yang berkarat, dan lain-lain.
Baca Juga: Latihan Soal Tes Sumatif IPA Kelas 10 SMA, Kurikulum Merdeka: Besaran, Satuan dan Dimensi
Demikian rangkuman materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 10 SMA, Kurikulum Merdeka, materi Faktor Kesalahan dalam Pengukuran.
Semoga bermanfaat. ***