"Jumbara kali ini harus gembira dan memberi edukasi yang baik bagi peserta. Edukasi itu bisa dari kakak pembina ke adik-adik peserta Jumbara, namun juga sesama peserta. Sebab, interaksi dengan teman sebaya tentu sangat dibutuhkan anggota PMR. Dalam banyak hal, setiap remaja punya pengalaman yang berbeda. Beragam pengalaman itulah, terutama hal-hal yang baik dan bersifat membangun, bisa ditularkan ke sesama peserta," jelasnya.
Agus Sutanto, Ketua Bidang Diklat dan Relawan menambahkan, kegiatan kali ini diformat lomba materi menggunakan peer support agar peserta bisa menjadi para agen perubahan.
"Setiap peserta kami harap bisa menjadi agen-agen perubahan yang nanti bisa mengembangkan dirinya melalui pelatihan teman sebaya," katanya.***